Selebgram Sahar Tabar Mirip Zombie Angelina Jolie Dipenjara 1 Dekade dalam Kasus Lelucon Medsos

Sahar Tabar, selebgram 'Zombie Angelina Jolie' resmi dipenjara karena dituding tidak menghormati Pemerintah Iran dan melakukan penistaan agama.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Des 2020, 12:52 WIB
Diterbitkan 14 Des 2020, 12:33 WIB
[Bintang] Fakta Mengejutkan Sahar Tabar Usai Diberitakan Oplas 50 Kali
Inilah pengakuan mengejutkan Sahar Tabar usai berita tentang dirinya yang operasi plastik sebanyak 50 kali viral. (Foto: Instagram Sahar Tabar)

Liputan6.com, Teheran - Sahar Tabar, selebgram yang dikenal dengan sebutan 'Zombie Angelina Jolie' dihukum Iran 10 tahun penjara.

Seorang selebgram yang menggunakan riasan dan pengeditan untuk membuat wajahnya terlihat seperti "Zombie Angelina Jolie" dijatuhi hukuman satu dekade di penjara Iran, setahun setelah dia ditangkap karena aktivitas media sosialnya.

Dikutip dari New York Post, Senin (14/12/2020), Sahar Tabar yang bernama asli Fatemeh Khishvand, memperoleh hampir 500.000 pengikut setelah mengunggah gambar wajahnya yang kurus dan menakutkan.

Pengacara Tabar mengonfirmasi kliennya dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dalam beberapa hari terakhir. Ia didakwa karena tidak menghormati Pemerintah Iran.

Dia juga didakwa melakukan penistaan ​​agama dan menghasut kekerasan ketika ditangkap pada Oktober 2019 bersama tiga influencer Instagram lainnya. Tabar kemudian dibebaskan dari tuduhan itu, TV pemerintah Iran menyiarkan pengakuannya pada akhir Oktober tahun lalu.

Pengacaranya mencoba membebaskannya pada bulan April setelah dia mengidap COVID-19 di penjara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dipenjara karena Lelucon

[Bintang] Diberitakan Oplas 50 Kali Supaya Mirip Angelina Jolie, Akhirnya Sahar Tabar Tunjukan Wajah Asli Tanpa Makeup
Inilah Sahar Tabar, perempuan asal Iran yang katanya telah menjalani 50 kali operasi plastik supaya mirip Angelina Jolie. (Foto: Mirror.co.uk)

 Akun Instagram-nya kini sudah dinonaktifkan.

"Leluconnya membuatnya masuk penjara. Ibunya menangis setiap hari agar putrinya yang tidak bersalah dibebaskan," tulis jurnalis dan aktivis Iran Masih Alinejad.

Catatan medis menunjukkan bahwa Tabar menderita penyakit mental, dengan riwayat kunjungan ke rumah sakit jiwa. Kondisi tersebut membuat hukumannya yang panjang menjadi kurang dapat dimengerti.

Alinejad bahkan mengimbau Angelina Jolie dan meminta aktris dan aktivis kemanusiaan itu membantu Tabar.

"Negara tersebut punya sejarah menyiksa perempuan. Kami harus bersatu melawan apartheid gender ini," tambahnya.

 

Reporter: Ruben Irwandi

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik
Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya