Update 15 Desember 2020: Bertambah Tiap Hari, 72,7 Juta Warga Dunia Positif COVID-19

Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling terpukul akibat dampak ini. Dilaporkan ada 16.508.067 orang terpapar Corona COVID-19.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 15 Des 2020, 09:39 WIB
Diterbitkan 15 Des 2020, 09:01 WIB
Minim APD, Puluhan Perawat Corona di New York Turun ke Jalan
Puluhan perawat yang menangani pasien virus Corona (COVID-19) berdemo di luar sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat (AS)(2/4/2020). Di kota ini pasien corona nyaris 100 ribu dengan 2.300 orang meninggal dunia. (AP/Bebeto Matthews)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar 72,7 juta warga dari 191 negara di dunia terpapar Corona COVID-19, berdasarkan laporan dari Johns Hopkins University.

Angka kematian juga kian bertambah, 1.619.399 jiwa dilaporkan meninggal dunia akibat pandemi tersebut. Sementara itu, meski berjuang tanpa vaksin, 47.573.179 orang dinyatakan sembuh, sisanya masih berjuang.

Amerika Serikat masih menjadi negara yang paling terpukul akibat dampak ini. Dilaporkan ada 16.508.067 orang terpapar. Kasus tertinggi di AS ada di negara bagian California, diikuti oleh New York.

Angka kesembuhan di AS mencapai 6.399.531, sementara jumlah orang yang meninggal di sana ada pada angka 300.382.

Demi menekan angka penyebaran, Amerika Serikat telah memulai pengiriman untuk vaksin Corona COVID-19 di wilayahnya, pada Minggu, 13 Desember 2020 waktu setempat.

Disebutkan dalam laporan AFP bahwa vaksinasi akan dimulai di negara bagian yang paling terdampak Virus Corona COVID-19.

Saat truk-truk pengangkut vaksin berangkat dari fasilitas Pfizer di Kalamazoo, Michigan, kendaraan tersebut pun dikawal ke bandara lokal oleh petugas keamanan AS, sebagai tanda betapa berharganya kargo tersebut.

Selain AS, 9.884.100 warga India dilaporkan oleh Johns Hopkins University terpapar Virus Corona COVID-19. Angka kesembuhan di sana cukup tinggi, 9.388.159 dilaporkan kembali sehat.

Sementara, 143.355 orang di India meninggal dunia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Inggris Vaksinasi Warganya

Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19
Ilustrasi vaksin corona, vaksin covid-19. Kredit: fernando zhiminaicela via Pixabay

Negara lain yang terpapar cukup parah adalah Brasil. 6.901.952 orang terpapar Corona COVID-19. Dalam jajaran enam besar, negara-negara di Eropa cukup mendominasi. Salah satunya Inggris dengan total 1.874.803 orang terinfeksi.

Inggris menjadi pertama di dunia yang gelar vaksinasi massal dari vaksin COVID-19. Mereka menggunakan vaksin buatan Pfizer pada Selasa, 11 Desember 2020.

Vaksin Pfizer bisa langsung dipakai di Inggris meski baru sampai pekan lalu. Inggris mampu menjadi negara pertama yang menggelar vaksin berkat otoritas kesehatan yang bekerja ketat dan efisien, sehingga vaksin Pfizer bisa langsung digunakan.

Vaksin diperiksa oleh Medicines and Healthcare products Regulatory Agency (MHRA) di Inggris.

Komite Bersama Vaksinasi dan Imunisasi Inggris (JCVI) telah menyarankan agar vaksin pertama-tama diberikan kepada mereka yang tinggal di panti jompo (care home) berikut stafnya.

Selanjutnya adalah orang-orang yang berusia di atas 80 tahun dan pekerja kesehatan dan sosial, kemudian kepada penduduk lainnya dalam urutan usia dan risiko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya