Thailand Siap Luncurkan Wisata Ganja Medis Pertama di Asia Tenggara

Thailand telah menyiapkan dasar untuk peluncuran wisata ganja medis pertama di Asia Tenggara.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2020, 13:58 WIB
Diterbitkan 16 Des 2020, 13:58 WIB
20161217-Ganja-Medis-Kanada-AFP
Pekerja menyiram tanaman ganja medis di Tweed INC., Smith Falls, Ontario, Kanada (5/12). Tweed INC. merupakan salah satu lokasi budi daya ganja medis terbesar di Kanada. (AFP Photo/Lars Hagberg)

Liputan6.com, Jakarta Dua kementerian di Thailand telah menyiapkan dasar untuk peluncuran wisata mariyuana atau ganja medis pertama di Asia Tenggara pada 2021. Keputusan itu dibuat setelah Thailand menuntaskan rancangan program untuk perkebunan ganja di seluruh negeri Gajah Putih.

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand bersama Kementerian Pariwisata dan Olahraga mengatakan bahwa tujuan wisata ini adalah meningkatkan kesadaran tentang ganja untuk tujuan medis, serta menarik minat mereka yang ingin menanam tumbuhan tersebut asalkan mematuhi hukum Thailand.

Delapan provinsi di Thailand memiliki perkebunan yang dapat menjadi bagian dari wisata ganja medis ini, yakni provinsi Mae Hong Son, Lampang, Samut Songkhram, Sakon Nakhon, Nakhon Ratchasima, Buri Ram, Phatthalung, dan Chon Buri, ungkap Menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand Phiphat Ratchakitprakarn.

"Pada tahap awal, program wisata tersebut akan bertujuan mengedukasi warga setempat yang ingin mendirikan usaha komunitas dan menjadi penanam mariyuana terotorisasi. Program ini akan merintis jalan untuk pemahaman mendasar tentang ganja maupun manfaat ekonominya," jelas Phiphat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sumber Pendapatan Baru

Ganja medis. (intcannabiscorp.com)
Ganja medis. (intcannabiscorp.com)

Departemen Pariwisata Thailand akan bekerja sama dengan Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand dalam mempromosikan pariwisata medis, termasuk tumbuhan herbal dan mariyuana untuk pengobatan tradisional, papar Phiphat, seperti dilansir Xinhua, Rabu (16/12/2020).

Dia mengatakan, program wisata ganja medis ini dirancang untuk membantu warga setempat menciptakan sumber pendapatan baru dengan keahlian dan pengetahuan yang lebih baik tentang mariyuana dan pariwisata herbal.

Sebelumnya pada Agustus lalu, Kabinet Thailand menyetujui proposal amendemen Undang-Undang Narkotika untuk mengizinkan para praktisi medis swasta, termasuk praktisi penyembuhan tradisional, dan petani untuk menanam ganja guna pengobatan medis.

 

 

Negara Asia Tenggara Pertama Legalkan Ganja

Thailand Pamerkan Ganja Medis Pertama di ASEAN
Botol-botol minyak ganja hasil ekstraksi ditampilkan saat konferensi pers di Kementerian Kesehatan Thailand, Bangkok, Rabu (7/8/2019). Laman CNN menulis, sekitar 10 ribu botol ganja medis siap didistribusikan ke sejumlah rumah sakit pemerintah di Thailand. (AP Photo/Sakchai Lalit)

Perkembangan ini menyusul legalisasi terkontrol mariyuana pada 2018 lalu, yang menjadikan Thailand negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan badan-badan negara atau para pencari izin untuk menanam ganja sesuai dengan regulasi badan pemerintahan.

Namun demikian, kepolisian Thailand telah memperingatkan bahwa penggunaan ganja untuk tujuan rekreasional masih tetap dilarang di negara tersebut.

Pemerintah Thailand akan menggelar pameran ganja di Provinsi Buri Ram, Thailand timur laut, pada Oktober 2021.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya