Redam COVID-19, Portugal Berlakukan Jam Malam pada Liburan Tahun Baru

Portugal akan memberlakukan aturan jam malam pada malam Tahun Baru, dalam upaya mengurangi penyebaran infeksi Virus Corona COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Des 2020, 12:10 WIB
Diterbitkan 18 Des 2020, 12:10 WIB
Pesona Keindahan Kota Lisbon Jelang Natal
Orang-orang berjalan di bawah lampu Natal di Chiado di Lisbon (17/12). (AFP Photo/Patricia De Melo Moreira)

Liputan6.com, Lisbon- Portugal akan memberlakukan aturan jam malam mulai pukul 23.00 pada Malam Tahun Baru

Dilansir Channel News Asia, Jumat (18/12/2020), langkah yang diambil dalam upaya mengurangi penyebaran Virus Corona COVID-19 itu diumumkan oleh Perdana Menteri Portugal, Antonio Costa pada 17 Desember 2020.

"Kami harus benar-benar menghentikan perayaan Tahun Baru," terang PM Costa kepada wartawan setelah menghadiri pertemuan dengan para menteri secara daring.

PM Costa pun menambahkan bahwa warga Portugal tidak akan diizinkan meninggalkan rumah mereka antara pukul 13.00 siang hingga 05.00 pagi mulai 1 Januari hingga 3 Januari.

Sebelumnya, dua pekan lalu, PM Costa sempat menyebutkan warga akan bisa berada di luar rumah mereka hingga sebelum pukul 02.00 pada Malam Tahun Baru.

Namun dengan dilakukannya evaluasi ulang, situasi pandemi COVID-19 di Portugal saat ini dan mendorong pemerintah negara itu untuk mengambil langkah lebih ketat.

"Jumlah kasus COVID-19 (di Portugal) per minggu menurun tetapi tidak secepat sebelumnya," ungkap PM Costa, menjelaskan bahwa pemerintah memutuskan untuk memperketat langkah-langkah Malam Tahun Baru dan aturan perayaan Natal tidak seketat sebelumnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Portugal Tidak Berlakukan Pembatasan Ketat untuk Perayaan Natal

Tahun baru
Ilustrasi tahun baru. (Foto: nickgesell from Pixabay )

Sementara itu, tidak adanya pembatasan kapasitas orang yang dapat berkumpul di rumah untuk merayakan Natal. 

Larangan perjalanan domestik juga tidak akan diberlakukan antara 23 Desember hingga 26 Desember mendatang. 

"Perayaan Natal harus dilakukan dengan sangat hati-hati," jelas PM Costa, mendesak masyarakat untuk menghindari ruang berventilasi buruk dan menggunakan masker selama pertemuan keluarga jika memungkinkan.

Selama gelombang kedua COVID-19, Portugal telah mencatat jumlah infeksi dan kematian meskipun penghitungan harian sedikit menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Portugal, yang memiliki populasi lebih dari 10 juta, telah mencatat sebanyak 362.616 kasus Virus Corona COVID-19 dan 5.902 kematian.

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya