9 Juta Orang di China Sudah Dapat Vaksin COVID-19

China menggunakan vaksin COVID-19 buatan dalam negeri. Mereka mulai melakukan vaksinasi untuk mencegah penyebaran virus di musim dingin.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 10 Jan 2021, 12:11 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2021, 12:00 WIB
China Pamerkan Vaksin Covid-19 di Pameran
Kandidat vaksin Sinovac Biotech LTD untuk virus corona Covid-19 terlihat dipajang dalam Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) di Beijing pada 6 September 2020. Untuk pertama kalinya, China akhirnya resmi memamerkan produk dalam negeri vaksin COVID-19. (NOEL CELIS/AFP)

Liputan6.com, Beijing - Pemerintah China telah menyuntik lebih dari 9 juta vaksin COVID-19 buatan dalam negeri. Sebanyak 7,5 juta dosis diberikan dalam tempo kurang dari sebulan.

China secara resmi meluncurkan program vaksinasi COVID-19 pada 15 Desember 2021. Kepala deputi Komisi Kesehatan National di China, Zeng Yixin, menyebut sudah ada lebih dari 7,5 juga dosis tersalurkan.

Berdasarkan laporan People's Daily, Minggu (10/1/2020), sebelumnya China sudah menyuntik 1,6 juta dosis vaksin kepada kelompok dengan risiko tinggi, sehingga totalnya sudah sekitar 9 juta dosis vaksin.

Vaksin di China diberikan secara gratis.

Zeng Yixin berkata pemerintah akan berencana memvaksin sebanyak mungkin orang untuk secara bertahap membangun perisai imun di populasi.

China melakukan vaksinasi dalam urutan kelompok kunci, kelompok risiko tinggi, dan populasi umum sebagaimana kapasitas produksi vaksin bertambah. Contoh kelompok kunci adalah petugas medis.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Keamanan Vaksin

FOTO: China Desak Puluhan Juta Pekerja Migran Tidak Mudik Saat Liburan Imlek
Seorang wanita yang memakai masker untuk mengekang penyebaran COVID-19 berjalan di Beijing, China, Senin (4/1/2021). Waspada terhadap gelombang infeksi lain, China mendesak puluhan juta pekerja migran untuk tetap tinggal selama liburan Tahun Baru Imlek. (AP Photo/Andy Wong)

China menggunakan vaksin dalam negeri untuk memvaksi masyarakat. Sudah ada produk vaksin COVID-19 buatan China yang mendunia seperti vaksin buatan Sinovac dan Sinopharm.

Zeng Yixin menjelaskan bahwa China memiliki langkah-langkah untuk memastikan supaya vaksin COVID-19 bisa diberikan secara aman.

Beberapa antisipasi yang dilakukan adalah prosuder vaksinasi yang proper, pelatihan pemberi vaksin yang ketat, screening penerima vaksin, pengawasan terjadinya reaksi merugikan (adverse reaction monitoring), perawatan darurat, dan konsultasi pakar reaksi parah.

Saat ini, ada 25.392 lokasi vaksinasi tersedia di seluruh China.


Gratis dan Efek Ringan

Wuhan Berpesta Tahun Baru di Tengah Pandemi COVID-19
Orang-orang menghadiri hitung mundur di Wuhan, provinsi Hubei, China (1/1/2021). Beberapa warga Wuhan mengatakan mereka berhati-hati, tetapi sebagaian tidak khawatir tertular Covid-19. (AFP/Noel Celis)

Pemerintah China tidak menarik biaya vaksin COVID-19. Semuanya masuk ke anggaran pemerintah.

Wang Huaqing, pakar dari Center for Disease Control dan Prevention (CDC) di China, menyebut bahwa kebanyakan efek merugikan yang terjadi bersifat ringan.

Diperkirakan hanya 1 dari 1 juta orang yang mendapat reaksi merugikan yang relatif serius.


Infografis COVID-19:

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya