China Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19 Harian Terbesar dalam 5 Bulan

China telah melaporkan kenaikan kasus harian COVID-19 terbesar dalam lebih dari lima bulan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 11 Jan 2021, 15:31 WIB
Diterbitkan 11 Jan 2021, 15:31 WIB
Menengok Kondisi Terkini Kota Wuhan
Warga mengenakan masker berjalan di sebuah jalan di Wuhan di provinsi Hubei tengah China (3/3/2020). Sejauh ini, total 80.026 kasus virus corona terkonfirmasi di wilayah China daratan. (AFP/STR)

Liputan6.com, Beijing- China mengalami peningkatan kasus harian Virus Corona COVID-19 terbesar dalam lebih dari lima bulan.

Sebuah county di Provinsi Heilongjiang pada Senin 11 Januari menerapkan kebijakan lockdown setelah melaporkan infeksi baru Virus Corona.

Dilansir Channel News Asia, Senin (11/1/2021) Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), mengatakan bahwa Provinsi Hebei mencatat 82 dari 85 infeksi lokal baru Virus Corona pada 10 Januari, dengan provinsi Liaoning yang melaporkan dua kasus baru COVID-19 dan Beijing melaporkan satu kasus baru.

China juga telah mencatat 18 kasus impor Virus Corona COVID-19 yang dari luar negeri.

Total kasus harian Virus Corona COVID-19 di China kini telah mencapai 103 - tertinggi sejak 127 kasus yang dilaporkan pada 30 Juli 2020. 

Diketahui pihak berwenang China bergerak secara agresif untuk mengekang penyebaran COVID-19 dan mencegah gelombang infeksi nasional lainnya.

Shijiazhuang, ibu kota Hebei dan episentrum wabah baru di provinsi itu, menerapkan aturan isolasi wilayah dengan para warga dan kendaraan yang dilarang untuk meninggalkan kota. Transportasi umum di kota tersebut juga dilarang untuk beroperasi. 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

China Terapkan Pembatasan Aktivitas di Jalan-jalan Umum

FOTO: Corona Mereda, Kota Terlarang China Kembali Dibuka
Pengunjung mengenakan masker saat berjalan di Kota Terlarang, Beijing, China, Jumat (1/5/2020). Kota Terlarang kembali dibuka setelah ditutup lebih dari tiga bulan karena pandemi virus corona COVID-19. (AP Photo/Mark Schiefelbein)

Distrik Wangkui, di provinsi Heilongjiang, melaporkan 8 kasus asimtomatik baru dan bergerak untuk menutup semua sektor bisnis yang tidak mendesak, dengan melarang warga setempat meninggalkan kota dan memblokir semua lalu lintas yang tidak penting, menurut laporan media pemerintah. 

Laporan itu juga menyebutkan bahwa setiap keluarga di wilayah tersebut dapat meminta satu orang meninggalkan rumah mereka setiap tiga hari sekali untuk membeli kebutuhan bahan makanan atau obat-obatan. 

Otoritas jalan raya Hebei pun menyatakan bahwa beberapa bagian jalan raya di provinsi itu telah ditutup untuk pencegahan COVID-19 sementara kendaraan yang terdaftar di Shijiazhuang dan Xingtai akan diminta untuk kembali ke wilayah asal masing-masing. 

NHC melaporkan 76 pasien asimtomatik baru untuk seluruh wilayah China,yang naik dari 27 hari sebelumnya.

Sementara itu, total kasus Virus Corona COVID-19 di China kini telah mencapai 87.536, dengan jumlah kematian yang masih tercatat sebanyak 4.634 jiwa.

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya