Tahan Pendarahan hingga Jahit Tubuh Tanpa Jarum, 8 Cara Bertahan Hidup Saat Darurat

8 cara ini dapat digunakan untuk bertahan hidup saat situasi darurat.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2021, 19:40 WIB
[Fimela] Lingkungan Hidup
ilustrasi lingkungan hidup | pexels.com/@baurzhan-kadylzhanov-129000

Liputan6.com, Jakarta- Dalam hitungan detik, seseorang bisa berubah dari berenang dengan tenang menjadi mendapatkan masalah di dalam air. Sehingga sangat penting untuk menilai situasi berbahaya, dan kemudian bereaksi untuk menyelamatkan diri dari bahaya tersebut.

Dikutip dari Bright Side, Selasa (16/2/2021), ada banyak situasi berisiko yang bisa saja menimpa seseorang dan harus dihadapi. Untuk itu, mengetahui cara cepat bertahan dalam menghadapi bahaya adalah kunci mutlak, seperti di bawah ini: 

1. Bertahan Hidup Ketika Terjebak dalam Arus Laut

Ilustrasi Bocah Tenggelam Pixabay (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Sebagian orang belajar berenang untuk hobi atau bertahan hidup di air, namun mengetahui cara berenang tidak berarti aman di lingkungan seperti laut.

Jika merasa arus pasang terlalu kuat dan tidak bisa berenang, balikkan punggung kemudian mengapung.

Dengan cara ini, dapat mengistirahatkan tubuh saat mengatur napas.

Saksikan Video Berikut Ini:

2. Menahan Pendarahan

Ilustrasi luka
Ilustrasi luka (Foto: unsplash.com)

Ini adalah trik yang terbukti digunakan para atlet, terutama di turnamen UFC (Ultimate Fighting Championship). Jika mengalami luka yang mengeluarkan darah yang harus dilakukan adalah dengan membersihkannya.

Membersihkan luka bisa dilakukan dengan memberikan tekanan pada goresan, dan dengan tangan bersih, olesi petroleum jelly agar menghentikan darah. Jika memungkinkan, tutup luka dengan kain kasa dan plaster.

3. Selamat dari Tornado di Laut

Ilustrasi topan badai di pesisir (AFP Photo)

Secara umum, disarankan untuk mencari ruang bawah tanah jika terjadi tornado, tetapi jika berada di air, hal itu praktis tidak mungkin.

Jika berada di laut lepas dan mengamati datangnya tornado, bergeraklah dalam arah tegak lurus untuk menghindarinya.

4. Bertahan Hidup di Sungai Penuh Piranha

Tragis, Bocah Ini Tewas Dimakan Ikan Piranha
Seorang bocah asal Peru ditemukan tinggal tulang setelah dirinya tewas dimakan sekawanan ikan Piranha. (Foto: media2.cdn.builtinchicago.org)

Jika berada di Sungai Amazon yang penuh dengan ikan piranha, jangan bersuara, hal ini untuk menahan diri agar tidak menarik perhatian ikan tersebut. 

Karena ikan ini hidup di perairan dangkal, lindungi tangan dan kaki kemudian berenanglah ke air yang lebih dalam dan lebih dingin.

5. Menjahit Bagian Tubuh Tanpa Jarum

Ilustrasi bedah plastik. (dok. H Shaw/Unsplash.com)

Punya luka dalam di kulit dan tidak bisa mendapatkan perawatan medis yang tepat?

Anda bisa mencoba tusukan darurat dengan memotong tepi selotip perekat dan letakkan di potongannya, untuk menutupnya sampai Anda tiba di rumah sakit.

6. Bertahan Hidup dari Serangan Gajah

Ilustrasi gajah
Ilustrasi gajah (AFP)

Jika menemukan gajah, maka harus bereaksi cepat untuk menyelamatkan hidup, seperti:

1. Pertahankan posisi dan berteriak pada gajah.

2. Jalan dalam pola zig-zag.

3. Bersembunyi di balik benda besar.

7. Bertahan dari Kecelakaan Motor 

Ilustrasi Kecelakaan Motor

Kecelakaan sepeda dan motor berbahaya jika kurangnya perlindungan tubuh kita. Jika mengendarai sepeda motor dan tabrakan tidak terhindarkan, lakukan hal-hal berikut:

1. Jangan lepaskan setang sampai jatuh.

2. Turunkan kepala kemudian tarik siku dan lutut lebih dekat ke tubuh.

Dengan cara ini, akan menyelamatkan diri dari jenis cedera terburuk.

8. Bertahan dari Serangan Cougar

Ngeri, Petugas Tega Lempar Keledai Hidup-Hidup ke Kandang Harimau
(pixabay.com)

Serangan cougar dapat terjadi saat berkemah atau hiking. Jika menemukan hewan ini, jangan lari, cukup berdiri diam dan tegak, buka mantel, dan angkat lengan agar terlihat besar dan menakuti cougar.

 

Reporter: Veronica Gita

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya