Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Indonesia Budi Gunadi Sadikin dalam sebuah forum publik menyampaikan ucapan terima kasih kepada Selandia Baru atas kontribusinya dalam mendukung program vaksinasi dunia, termasuk Indonesia.
"Atas nama Pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia, saya berterima kasih kepada Selandia Baru karena telah menjadi salah satu pendukung utama program vaksinasi di negara ini dan telah berkontribusi pada Fasilitas COVAX."
Baca Juga
"Dukungan ini tidak hanya sebagai penghargaan untuk Selandia Baru dan penghargaan untuk Indonesia, tetapi juga untuk kemanusiaan" ujar Budi Gunadi Sadikin.
Advertisement
Selandia Baru telah memberikan komitmen tambahan sebesar Rp 52 miliar kepada UNICEF untuk mendukung Indonesia dalam perencanaan,penerapan, dan pemantauan pengenalan dan peluncuran vaksin COVID-19, demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta.
Terhitung sejak Januari 2021, Indonesia sendiri telah memulai kampanye vaksinasi COVID-19 dan berencana untuk mengimunisasi 181 juta penduduknya sebelum Maret 2022.
Melalui kontribusi Selandia Baru untuk kesiapsiagaan, respons, dan upaya pemulihan COVID-19 di Indonesia, UNICEF telah menjangkau 200 juta orang dengan pesan pencegahan COVID-19 setiap bulan untuk membantu mereka memahami cara melindungi diri dan anak-anak mereka dari virus.
Komitmen tambahan dari Selandia Baru ini sendiri diharapkan dapat membantu meningkatkan upaya program vaksinasi Indonesia dan akan mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi tantangan logistik, penyebaran vaksin secara geografis dan keraguan vaksin yang saat ini masih ada.
Dalam kemitraan ini, UNICEF akan memberikan bantuan kepada Pemerintah Indonesia di berbagai bidang, seperti strategi peluncuran vaksin COVID-19, pengadaan dan dukungan sektor kesehatan, risiko komunikasi, dan pelibatan masyarakat untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap vaksin, serta data dan analitik.
Saksikan Vodeo Berikut Ini:
Dukungan pada Indonesia
Duta Besar Selandia Baru Jonathan Austin menjelaskan bahwa UNICEF juga merasa senang dapat terus berperan dalam mendukung Indonesia pulih dari dampak kesehatan dan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan memungkinkan masyarakat untuk dapat kembali beraktivitas dengan normal.
"Kami menyadari bahwa pengenalan vaksin COVID-19 dalam skala besar akan menimbulkan tantangan besar bagi sistem kesehatan yang sudah berada di bawah tekanan akibat pandemi. Pemerintah Indonesia telah meminta dukungan UNICEF untuk peluncuran vaksin COVID-19 pada tahun 2021. Dengan bermitra dengan UNICEF, kami senang dapat terus berperan dalam mendukung Indonesia pulih dari dampak kesehatan dan ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan memungkinkan masyarakat untuk dapat kembali ke pekerjaan, melakukan perjalanan, menikmati pariwisata, dan melanjutkan kegiataan perdagangan yang lebih normal di wilayah tersebut."
Dengan peluncuran vaksin COVID-19, akhir pandemi sudah semakin terlihat, kata Perwakilan UNICEF Debora Comini.
"UNICEF menyambut baik kontribusi dari Selandia Baru,yang datang pada saat kritis, dan akan membantu memastikan bahwa setiap komunitas -- bahkan yang paling sulit dijangkau -- dapat memperoleh manfaat dari vaksin."
"Selandia Baru adalah salah satu pendukung awal Fasilitas COVAX, sebuah inisiatif global untuk mendistribusikan vaksin COVID-19 yang aman dan efektif di seluruh dunia," kata Dubes Austin.
"Pemerintah Selandia Baru menginvestasikan NZ$ 27 juta dalam pengembangan vaksin COVID-19 melalui Fasilitas COVAX. Inti dari komitmen kami adalah dukungan kami untuk memastikan semua negara, termasuk Indonesia, dapat mengakses vaksin dalam jumlah yang cukup untuk melindungi populasinya dan berkontribusi untuk mengendalikan pandemidi tingkat global. Kontribusi baru untuk UNICEF ini dibangun di atas komitmen itu," kata Duta Besar Austin.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement