28 April 2021: 17,6 Juta Kasus di India, Total 148 Juta Kasus COVID-19 di Dunia

Update 28 April 2021: Kasus COVID-19 di India masih bergejolak.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 28 Apr 2021, 10:11 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2021, 09:30 WIB
Seorang wanita di India yang keluarganya meninggal akibat COVID-19, Minggu (25/4/2021).
Seorang wanita di India yang keluarganya meninggal akibat COVID-19, Minggu (25/4/2021). Dok: AP Photo/Channi Anand

Liputan6.com, Delhi - Kasus COVID-19 di India mencapai 17,6 juta kasus. Ratusan ribu kasus baru muncul tiap harinya.

Kenaikan kasus di India disinyalir akibat varian baru dan pelanggaran protokol COVID-19. Para politisi melaksanakan kampanye akbar, serta masyarakat mengikuti kegiatan keagamaan yang menarik kerumunan besar.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, Rabu (28/4/2021)  berikut lima negara dengan kasus COVID-19 tertinggi:

1. Amerika Serikat: 32,1 juta kasus

2. India: 17,6 juta

3. Brasil: 14,4 juta

4. Prancis: 5,5 juta

5. Rusia: 4,72 juta

Kasus Turki ada di peringkat enam dengan 4,71 juta kasus. Lockdown Turki akan diberlakukan hingga setelah Lebaran 2021. Perkantoran diminta Work From Home (WFH)

Indonesia saat ini berada di peringkat 18 dunia dengan 1,6 juta kasus. Kasus corona mulai kembali naik di Jakarta dan pemerintah juga meminta perkantoran kembali WFH.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Belanda, Italia dan Jerman Kini Larang Warga dari India Masuk Akibat COVID-19

FOTO: India Kremasi Massal Korban COVID-19
Foto dari udara memperlihatkan pembakaran para korban yang meinggal karena virus corona COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Dalam sehari dalam lima hari terakhir, kasus konfirmasi positif COVID-19 di India melebihi angka 300.000 kasus. (Jewel SAMAD/AFP)

Tiga negara Eropa: Italia, Belanda, dan Jerman menegaskan bahwa ada larangan masuk warga yang berasal dari India karena lonjakan kasus COVID-19. Ini turut berlaku kepada warga negara lain yang baru mengunjungi India. 

Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, telah meneken aturan pelarangan pendatang dari India dalam 14 hari terakhir, demikian laporan RFI, Selasa (27/4).

Warga Italia dari India dengan hasil negatif, serta harus karantina. Warga yang sudah keburu masuk Italia diminta melakukan swab.

Situs resmi pemerintah Belanda juga menerapkan travel ban pada penerbangan dari India pada 26 April hingga 1 May 2021.

Kedutaan Besar Jerman di India turut menerapkan kebijakan serupa per 26 April 2021. Warga yang baru ke India dalam 10 hari terakhir dilarang masuk, kecuali warga Jerman, serta petugas kesehatan atau kemanusiaan.

Infografis COVID-19:

Infografis Varian B117 Covid-19 Seperti di India Sudah Masuk Indonesia
Infografis Varian B117 Covid-19 Seperti di India Sudah Masuk Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya