Penikaman di Taman Kanak-Kanak China, 2 Anak Tewas

Penikaman di sebuah taman kanak-kanak di Kota Beiliu, China menewaskan dua orang dan melukai 16 lainnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 29 Apr 2021, 08:53 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)
Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)

Liputan6.com, Beijing- Dua anak tewas dan 16 orang lainnya terluka akibat penikaman oleh seorang pria di sebuah taman kanak-kanak di selatan China.

Dua orang yang terluka berada dalam kondisi serius setelah penikaman massal pada Rabu (28/2) di Kota Beiliu, di daerah otonom Guangxi Zhuang, China.

Menurut laporan kantor berita Xinhua, polisi telah menangkap seorang tersangka dan penyelidikan atas serangan itu sedang dilakukan.

China telah menghadapi serangkaian penikaman di sekolah-sekolah selama bertahun-tahun.

Mereka yang ditemukan melakukan serangan itu sering kali adalah orang-orang yang hidup dengan penyakit mental, atau dengan motif dendam terhadap pejabat atau individu tertentu.

Sementara itu, motif dari penikaman di Beiliu belum diketahui secara jelas, demikian seperti dikutip dari BBC, Kamis (29/4/2021).

Saksikan Video Berikut Ini:


Dua Korban yang Luka Parah Jalani Operasi

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)
Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

Tersangka dilaporkan telah memasuki area taman kanak-kanak di daerah Xinfeng Beiliu sekitar pukul 14:00 waktu setempat.

Enam belas anak dan dua guru terluka akibat insiden tersebut

Laporan Xinhua menyebutkan bahwa dua orang anak yang tewas meninggal karena luka-luka yang mereka alami. 

Sementara dua korban yang terluka parah sedang menjalani operasi dan 14 korban lainnya tengah menjalani perawatan medis.

Diketahui, taman kanak-kanak di China pada umumnya menampung anak-anak dari usia tiga sampai enam tahun.

Serangan mematikan sebelumnya tejadi pada anak-anak sekolah di China yaitu insiden pada September 2019 ketika 8 anak tewas di provinsi Hubei.

Pada April 2018, 9 siswa sekolah menengah di China utara tewas ketika seorang pria menyerang mereka saat mereka dalam perjalanan pulang.

Pria berusia 28 tahun itu dilaporkan mengaku telah diintimidasi di sekolah saat kecil.


Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19

Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 4 Tips Ciptakan Sirkulasi Udara di Ruangan Cegah COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya