Kasus COVID-19 Naik Lagi, Sejumlah Wilayah di Malaysia Kembali Lockdown

Pemerintah Malaysia kembali menerapkan MCO di sejumlah wilayah akibat meningkatnya kasus COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 04 Mei 2021, 12:41 WIB
Diterbitkan 04 Mei 2021, 12:41 WIB
FOTO: Malaysia Perketat Pembatasan Pergerakan Terkait COVID-19
Para pejalan kaki memakai masker saat berjalan di distrik perbelanjaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/1/2021). Otoritas Malaysia memperketat pembatasan pergerakan untuk mencoba menghentikan penyebaran virus corona COVID-19. (AP Photo/Vincent Thian)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemerintah negara bagian di Malaysia telah kembali melakukan lockdown (penguncian) dengan mengimplementasikan aturan Perintah kontrol pergerakan atau Movement Control Order (MCO) akibat meningkatnya kasus COVID-19 di Negeri Jiran. 

Menteri Wilayah Federal Tan Sri Annuar Musa mengatakan bahwa penerapan aturan pembatasan tersebut merupakan sebuah pendekatan yang tepat bagi ibu kota federal untuk menangani COVID-19.

Dikutip dari Bernama, Selasa (4/5/2021), dia mengatakan hal tersebut dalam rapat khusus Dewan Keamanan Nasional tentang COVID-19 yang diketuai PM Muhyiddin Yassin.

"Ada beberapa pusat penyebaran virus di Kuala Lumpur, tapi kami berharap bisa menempatkan aturan MCO di area yang ditargetkan," ujarnya. 

"Kami akan mengidentifikasi daerah dan tempat dimana MCO perlu diperketat," katanya lagi. 

Saksikan Video Berikut Ini:


Kasus COVID-19 di Malaysia Meningkat

Akibat Penyebaran COVID-19, Pariwisata di Malaysia Merosot Tajam
Pemandangan sepi kawasan Bukit Bintang, yang biasanya ramai menjadi tujuan wisata, di Kuala Lumpur, Malaysia (7/12/2020). Dewan Promosi Pariwisata Malaysia mengatakan jumlah kedatangan turis ke negara itu selama periode Januari-September tahun ini merosot. (Xinhua/Chong Voon Chung)

Menurut data dari Kemenkes Malaysia, hingga Senin 3 Mei, jumlah kasus di Malaysia mencapai 417.512.

Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang sembuh kini berjumlah 385.208. Sementara angka kematiannya mencapai 1.551.

Kasus terbanyak ditemukan di Sabah, denga total kasus 58.372.


Infografis Mutasi Virus Corona Lebih Jinak, Bisa Berubah Ganas di Indonesia?

Infografis Mutasi Virus Corona Lebih Jinak, Bisa Berubah Ganas di Indonesia? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mutasi Virus Corona Lebih Jinak, Bisa Berubah Ganas di Indonesia? (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya