Liputan6.com, Helsinki - Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia (FPCI) dan Delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia kembali menyelenggarakan Hari Eropa dengan mengadakan "Europe Virtual Talks: Road to Europe Day 2021 - Ask the Ambassadors Anything" yang diselenggarakan pada 1-8 Mei 2021.
Rangkaian acara virtual ini menjadi kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang UE dan Negara Anggotanya langsung dari Duta Besar, salah satunya dengan ambassador Finlandia Jari Sinkari, pada Rabu (5/5/2021), melalui YouTube.
Baca Juga
Dalam acara ini, para peserta tidak hanya dikenalkan pada negara Finlandia, namun juga diberikan waktu untuk menanyakan beberapa pertanyaan seputar Finlandia dan juga kerjasama antara kedua negara.
Advertisement
Negara paling bahagia, sebutan itu sudah tidaklah asing untuk Finlandia. Sebutan itu di dapat bukan tanpa alasan. Finlandia memang berhak mendapat gelar tersebut. Hal itu dikarenakan negara dengan populasi 5,5 juta penduduk tidak hanya memiliki kualitas hidup yang tinggi, namun juga lingkungan yang aman dan stabil.
Finlandia sendiri termasuk dalam tiga negara paling inovatif, yang terinspirasi dari alam. Mereka menciptakan berbagai inovasi berkelanjutan, design dan gaya hidup, dan juga teknologi yang banyak diekspor ke berbagai negara. Salah satunya Indonesia.
Saksikan Video Berikut Ini:
Rahasia di Balik Negara Paling bahagia di Dunia
Berdasarkan laporan tahunan yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dipublish pada awal tahun 2021, Finlandia kembali dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia selama empat tahun berturut-turut.
Namun bukan tanpa alasan, orang Finlandia diketahui selalu merasa puas dengan kehidupan sehari-hari mereka, dan lingkungan adalah salah satu alasannya.
Finlandia memiliki udara terbersih dan air paling segar. Masyarakat yang stabil juga membantu Finladia, ini dapat dilihat dari bagaimana negara ini memiliki salah satu sistem pemilu paling bebas dan dianggap sebagai negara dengan tingkat korupsi paling rendah di dunia.
Selain itu, negara ini juga menduduki peringkat pertama dalam perlindungan hak properti, kedua dalam kebebasan pers, dan ketiga dalam kebebasan memilih.
Semua pendidikan dari tingkat kelompok bermain hingga perguruan tinggi kejuruan dan universitas tidak dipungut biaya untuk warga Finlandia dan UE untuk memastikan semua mendapat kesempatan yang sama. Pada jenjang pendidikan dasar, rata-rata ukuran kelasnya sendiri tak lebih dari 20 siswa.
Finlandia secara konsisten menempati peringkat teratas dalam survei internasional yang membandingkan tingkat kepercayaan dalam masyarakat kepercayaan pada instansi, kepercayaan pada media, dan kepercayaan pada sesama warga negara.
Intinya, semua kembali lagi pada bagaimana masyarakatnya menjalani kehidupan mereka di negara tersebut.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement