Pria Ini Lolos dari Maut Usai Jilat Ubur-Ubur Beracun

Seorang pria yang memfilmkan dirinya mengambil ubur-ubur terdampar di pantai tanpa tahu bahwa itu makhluk yang dijuluki teror mengambang.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2021, 20:40 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 20:40 WIB
Ilustrasi Ubur-Ubur
Ilustrasi Ubur-Ubur (Image by tee2tee from Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Pria ini lolos maut setelah menjilati ubur-ubur beracun. Aksinya memegang dan menjilati hewan laut yang ditemukan di pantai itu dierekam olehnya.

Pria ini sangat beruntung setelah merekam dirinya sedang memegang dan bahkan menjilati makhluk 'berlendir' yang dia temukan di pantai - sama sekali tidak peduli dengan bahaya yang ditimbulkannya.

Dalam rekaman yang beredar, menunjukkan hewan laut terdampar di pantai, berbentuk seperti pelampung atau balon transparan dan warna biru, serta memiiki untaian panjang tentakel yang lepas dari dasar.

Video yang diunggah akun TikTok @Alexa_reed2 disertai ungkapan "Lihat teman-teman, ubur-ubur masih ada di sini," katanya seraya menyebut betapa dingin dan berlendirnya makhluk itu.

Melansir Mirror pada Senin (10/5/2021), dalam unggahan itu terlihat sepertinya pria itu tak mengetahui adalah bahwa makhluk itu sebenarnya adalah jenis Portuguese Man O' War, yang dijuluki' teror mengambang '. Sangat beracun dan telah ada kasus membunuh manusia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


Video Tersebut Menjadi Viral

Ubur-Ubur Portuguese man o' war
Jenis ubur-ubur Portuguese man o' war. (Pxhere - free image)

Video itu lalu dibahas oleh akun @Mndiaye_97 yang membagikan klip informatif tentang alam, dan memiliki 7 juta followers. Ia memperingatkan orang-orang untuk tidak meniru apa yang mereka lihat.

"Ini Portuguese Man O' War, juga dikenal sebagai blue bottle, juga dikenal sebagai teror mengambang."

"Ini adalah spesies siphonophere yang dipersenjatai jutaan sel penyengat eksplosif yang cukup kuat untuk membunuh induk Nemo (ikan dewasa) dan menewaskan seseorang."

"Man O' War ini membuat 10.000 sengatan setahun di Australia saja dan racunnya dapat menyebabkan rasa sakit yang menyiksa hingga tiga hari, meninggalkan bekas luka yang mengerikan seperti cambuk."

"Tapi sejujurnya Anda beruntung jika hanya itu yang Anda dapatkan, karena racunnya bisa memicu reaksi seperti alergi yang mengakibatkan tenggorokan bengkak, masalah jantung, dan kesulitan bernapas, mungkin sampai mati lemas."

"Dan fakta menyenangkan, mereka tidak hanya bisa menulis hari kematianmu, bahkan tentakel yang telah dipisahkan dari tubuhnya mengandung cukup racun untuk melumpuhkanmu.

Akun Mndiaye_97 lalu juga menjelaskan, sengatan Man O' War tidak selalu mematikan karena sebagian besar jika ditangani dengan cepat pasiennya bisa diselamatkan.

"Tersengat oleh Portuguese Man O' War bukanlah hukuman mati. Sebagian besar jika ditangani dengan cepat, korban sangat bisa bertahan. Tapi meskipun kematian jarang terjadi, rasa sakit yang menyertainya mungkin membuat Anda berharap itu tidak terjadi."

Jadi mungkin yang terbaik adalah tetap berpegang pada aturan emas untuk tidak berkeliling menjilati makhluk laut tak dikenal.

Reporter: Lianna Leticia

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya