4.703 WNI Positif COVID-19 di Luar Negeri, Tambahan Pasien Meninggal dari UEA

Per 31 Mei 2021, Kemlu RI mencatat ada 4.703 WNI positif COVID-19 di luar negeri, dan 3.831 sembuh.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 31 Mei 2021, 12:11 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2021, 12:00 WIB
Kematian Corona di India Melesat
Polisi Delhi berjaga-jaga pada hari pertama lockdown diberlakukan di ibu kota India, New Delhi, Selasa (20/4/2021). India pada Selasa (20/4) melaporkan 259.170 infeksi baru dan 1.761 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir. (AP Photo/Manish Swarup)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI mengatakan bahwa terdapat tambahan WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Uni Emirat Arab, India, Bahrain.

Adapun tambahan WNI yang sembuh di Bahrain, dan meninggal di Uni Emirat Arab.

"Tambahan WNI terkonfirmasi positif COVID-19 di Uni Emirat Arab, India, Bahrain, sembuh di Bahrain dan meninggal di Uni Emirat Arab,"tulis @Kemlu_RI di Twitter. 

Dalam data pada Senin (31/5/2021) per pukul 08.00 WIB itu, total WNI yang terkonfirmasi positif COVID-19 di luar negeri kini sebanyak 4.703, 3.831 dinyatakan sembuh, 202 telah meninggal dunia dan 670 orang dalam perawatan.

Di Uni Emirat Arab, 116 WNI tercatat positif mengalami COVID-19, dengan 106 orang yang dinyatakan sembuh, 2 masih dalam perawatan dan 8 telah meninggal dunia.

Sementara di India, 137 WNI terkonfirmasi positif COVID-19, dengan 124 orang telah pulih sementara 10 orang lainnya sedang menjalani perawatan, dan 3 orang telah meninggal dunia.

56 WNI di Mesir positif COVID-19, 49 telah pulih, 4 orang masih dirawat, dan 3 orang telah meninggal dunia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Victoria Australia Laporkan 5 Kasus Baru COVID-19

Sydney di Tengah Kemunculan Klaster Baru Kasus Covid-19
Orang-orang mengunjungi Opera House di Sydney pada Rabu (30/12/2020). Pihak berwenang berupaya menekan klaster kasus virus corona Covid-19 yang terus bertambah di kota terpadat di Australia tersebut. (Saeed KHAN / AFP)

Dikutip dari Channel News Asia, Negara bagian terpadat kedua di Australia, Victoria, melaporkan lima kasus lokal baru COVID-19 pada Senin (31/5).

Penambahan itu menjadikan klaster infeksi di Victoria saat ini menjadi 45.

Victoria telah memberlakukan lockdown ketat selama tujuh hari yang ketat pada 28 Mei setelah infeksi baru di Melbourne mengakhiri pencatatan nol kasus di antara masyarakat selama tiga bulan.

Jumlah kasus yang meningkat, terutama kasus yang tidak diketahui sumbernya - pada seorang pekerja di panti jompo, telah menimbulkan pertanyaan apakah lockdown akan diperpanjang setelah tujuh hari yang kini berlaku.

Seorang pekerja dan satu penghuni di fasilitas itu telah dites positif COVID-19, menurut staf panti jompo dalam sebuah pernyataan.

Di Australia, Kemlu RI mencatat ada 12 WNI positif COVID-19, 10 orang dinyatakan sembuh, dan 2 orang    lainnya masih dalam perawatan.


Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga COVID-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya