Malaysia Lockdown Lagi, Ini 17 Sektor yang Boleh Buka

Malaysia masuk periode lockdown 3.0 mulai 1 Juni 2021.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Jun 2021, 21:31 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2021, 21:00 WIB
Suasana Lockdown Kedua di Malaysia
Polisi memeriksa penumpang di kendaraan pada hari pertama Perintah Kontrol Gerakan Penuh (MCO) di Kuala Lumpur, Malaysia (1/6/2021). Penguncian kedua dilakukan untuk mengatasi pandemi yang memburuk yang telah menempatkan sistem perawatan kesehatannya di ambang kehancuran. (AP Photo/Vincent Thian)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Negeri jiran Malaysia memasuki tahap lockdown 3.0. Kebijakan ini merupakan total lockdown yang dimulai pada 1 Juni 2021. 

Lockdown ini diambil karena jumlah kasus harian COVID-19 yang melonjak, bahkan pernah mencapai 8.000 kasus sehari. 

Meski lockdown, Majelis Keselamatan Negara (National Security Council) mengizinkan 17 sektor yang boleh buka. Salah satunya adalah bisnis restoran. 

Selain itu, ada aturan bagi sektor manufaktur yang boleh beroperasi tetapi harus mengikuti syarat kapasitas 60 persen pegawai di aturan Work From Home (WFH).

Berikut daftar 17 sektor yang masih boleh beroperasi di Malaysia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Lockdown Malaysia: 17 Sektor yang Boleh Buka

Pemandangan Malam Kuala Lumpur di Tengah Pembatasan Baru COVID-19
Pemandangan malam umum menunjukkan bangunan seperti yang terlihat dari Menara KL di Kuala Lumpur (13/10/2020). Malaysia tengah memerangi lonjakan baru kasus virus corona baru COVID-19. (AFP/Mohd Rasfan)

Sektor yang boleh beroperasi:

1. Makanan dan minuman, termasuk untuk hewan

2. Fasilitas kesehatan, termasuk untuk hewan

3. Air

4. Energi

5. Keselamatan (security and safety), pertahanan, emergency, kesejahteraan, dan bantuan kemanusiaan

6. Sektor kebersihan

7. Transportasi darat, air, atau udara

8. Kepengurusan di pelabuhan, dermaga, dan lapangan terbang. Ini termasuk penyimpanan dan bulking untuk komoditas

9. Komunikasi, termasuk media, telekomunikasi, pos, kurir, serta penyiaran untuk berita dan sejenisnya

10. Perbankan, insuran, takaful, dan pasar modal

11. Pegadaian

12. E-commerce dan teknologi informasi

13. Produksi, penyulingan, penyimpanan, persediaan, dan distribusi bahan bakar dan minyak pelumas

14. Hotel dan penginapan (bukan untuk wisata)

15. Konstruksi, maintenance, servis yang kritikal

Sektor yang Beroperasi Terbatas

Pemandangan Malam Kuala Lumpur di Tengah Pembatasan Baru COVID-19
Seorang penjaga keamanan berpatroli di sepanjang Menara KL di Kuala Lumpur (13/10/2020). Malaysia tengah memerangi lonjakan baru kasus virus corona baru COVID-19. (AFP/Mohd Rasfan)

Berikut sektor manufaktur yang boleh beroperasi terbatas dengan kapasitas pekerja 60 persen:

1. Penerbangan (komponen dan MRO)

2. Makanan dan minuman

3. Bahan pembungkusan dan percetakan terkait bahan makanan dan kesehatan

4. Barang-barang personal care dan pencuci

5. Barang kesehatan dan pengobatan

6. Barang personal care, PPE, termasuk sarung tangan latex dan peralatan keselamatan kebakaran

7. Komponen peralatan pengobatan

8. Elektronik yang sesuai kepentingan rantaian ekonomi global

9. Minyak dan gas, termasuk petrokimia dan produk petrokimia

10. Mesin dan peralatan berkaitan kesehatan dan makanan

11. Tekstil untuk PPE

12. Produksi, penyulingan, penyimpanan, persediaan, dan distribusi bahan bakar dan minyak pelumas

Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Keajaiban Cuci Tangan Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya