AS Longgarkan Aturan Perjalanan ke 110 Negara, Indonesia Belum Termasuk

Pemerintah AS melonggarkan aturan perjalanan ke 110 negara.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Jun 2021, 10:25 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2021, 09:00 WIB
Jutaan Warga AS Bepergian untuk Thanksgiving
Seorang perempuan melakukan check in di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, 23 November 2020. Sekitar 1 juta orang Amerika memadati bandara dan pesawat menjelang libur Thanksgiving pekan ini bahkan saat kematian akibat COVID-19 melonjak. (AP Photo/Jae C. Hong)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah melonggarkan rekomendasi perjalanan ke lebih dari 110 negara dan wilayah.

Peringkat baru CDC, pertama kali dilaporkan oleh Reuters dan diposting di situs web CDC pada Senin 8 Juni 2021, termasuk 61 negara yang diturunkan dari peringkat "Level 4" tertinggi yang tidak menyarankan semua perjalanan untuk merekomendasikan perjalanan untuk individu yang divaksinasi penuh.

Mengutip Channel News Asia, Rabu (9/6/2021), tambahan 50 negara dan wilayah telah diturunkan ke "Level 2" atau "Level 1", kata seorang juru bicara CDC. Negara-negara dengan peringkat terendah untuk risiko COVID-19 sekarang termasuk Singapura, Israel, Korea Selatan, Islandia, Belize, dan Albania.

Di antara mereka yang sekarang terdaftar di "Level 3", adalah Prancis, Ekuador, Filipina, Afrika Selatan, Kanada, Meksiko, Rusia, Spanyol, Swiss, Turki, Ukraina, Honduras, Hongaria, dan Italia.

Tak ada Indonesia dalam daftar tersebut.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah memperbarui rekomendasinya untuk mencerminkan pembaruan metodologi baru-baru ini, tetapi mencatat tidak semua peringkat direvisi karena faktor lain termasuk "ketersediaan penerbangan komersial, pembatasan masuknya warga negara AS, dan hambatan untuk mendapatkan hasil tes COVID-19".

Aturan Perjalanan

Jutaan Warga AS Bepergian untuk Thanksgiving
Siluet pelancong dengan masker di samping kopernya di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, 23 November 2020. Sekitar 1 juta orang Amerika memadati bandara dan pesawat menjelang libur Thanksgiving pekan ini bahkan saat kematian akibat COVID-19 melonjak. (AP Photo/Jae C. Hong)

Departemen Luar Negeri menurunkan peringkatnya di 85 negara dan wilayah, termasuk Jepang.

Pada 24 Mei, Departemen Luar Negeri telah mendesak agar tidak melakukan perjalanan ke Jepang dengan alasan gelombang baru kasus Virus Corona COVID-19 sebelum Olimpiade Tokyo akan dimulai pada 23 Juli.

Peringatan Departemen Luar Negeri menimbulkan kekhawatiran dan mendorong Gedung Putih untuk menegaskan kembali dukungannya terhadap rencana Tokyo untuk menyelenggarakan Olimpiade musim panas ini dan untuk atlet AS yang bersaing di sana meskipun ada gelombang infeksi baru dan tingkat vaksinasi yang rendah di negara tuan rumah.

Penonton asing telah dilarang, dan penyelenggara diharapkan membuat keputusan akhir bulan ini tentang aturan mengenai penonton domestik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya