Australia Restui Suntikan Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk Anak Usia 12-15 Tahun

Australia telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 23 Jul 2021, 09:53 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2021, 09:53 WIB
Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak dengan batasan usia 12-15 tahun. (AFP/Luis Acosta)

Liputan6.com, Sydney - Regulator obat Australia telah menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Federal Australia, Greg Hunt - ketika negara itu menangani gelombang infeksi COVID-19 varian Delta di tiga negara bagian.

Regulator obat Australia, "The Therapeutic Goods Administration telah menilai secara menyeluruh bukti domestik dan internasional sebelum memperpanjang persetujuannya untuk vaksin Pfizer-BioNTech yang akan diberikan kepada kelompok usia ini," kata Hunt dalam sebuah pernyataan.

Mengutip Channel News Asia, Jumat (23/7/2021), izin serupa untuk penggunaan vaksin Pfizer pada anak-anak telah disetujui beberapa pekan lalu oleh regulator di Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Inggris.

Hingga saat ini, Australia hanya mengizinkan vaksin Pfizer-BioNTech untuk digunakan oleh warga berusia 16 tahun ke atas.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Panel Vaksinasi Australia akan Putuskan Kelompok Usia Anak yang Jadi Prioritas Vaksinasi

FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Vaksin COVID-19 Pfizer Inc and BioNTech dipotret di Rumah Sakit Anak Rady, San Diego, California, Amerika Serikat, 15 Desember 2020. Vaksin COVID-19 buatan Pfizer telah mendapat otorisasi darurat di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, dan Meksiko. (ARIANA DREHSLER/AFP)

Panel vaksinasi Australia akan menyarankan kelompok usia anak-anak mana yang harus diprioritaskan untuk pemberian vaksin dan kapan harus diberikan, terang Hunt.

Dengan lebih dari 32.400 kasus dan 915 kematian akibat COVID-19, Australia telah menangani pandemi dengan baik daripada banyak negara maju lainnya, tetapi lockdown yang berulang kali dilanjutkan dan dihentikan serta peluncuran vaksin yang lamban telah menyebabkan banyak kesulitan pada warga.

Perdana Menteri Scott Morrison pada Kamis (23/7) menyampaikan permintaan maafnya atas program vaksinasi yang lambat karena pemerintahnya berupaya mempercepat vaksinasi dan memenuhi target untuk memvaksinasi populasi orang dewasa pada akhir 2021.

Sejauh ini, hanya di bawah 15 persen dari populasi orang dewasa di Australia yang sudah divaksinasi lengkap.

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin COVID-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya