Dokter Meninggal Saat Tangani Pasien COVID-19, Arab Saudi Beri Rp 1,9 Miliar ke Keluarga

Keluarga dari dokter yang meninggal di tengah pandemi COVID-19 mendapat bantuan 500 ribu riyal.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 09 Agu 2021, 10:31 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2021, 10:30 WIB
Cegah Penyebaran Corona, Warga Arab Saudi Dilarang Umrah
Umat Muslim berdoa dari sebuah hotel yang menghadap ke Kakbah di Masjid al-Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (4/3/2020). Pemerintah Kerajaan Arab Saudi melalui Wakil Menteri Kesehatan Abdel-Fattah Mashat melarang sementara penduduknya untuk melaksanakan ibadah umrah. (AP Photo/Amr Nabil)

Liputan6.com, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi mulai mencairkan dana bantuan bagi keluarga dari dokter yang meninggal saat menangani pasien COVID-19. Jumlah bantuannya fantastis, yakni 500 ribu riyal (Rp 1,9 miliar). 

Pemberian dana ini merupakan keputusan dari Dewan Menteri di Arab Saudi. Bantuan akan disalurkan kepada dokter asli Saudi maupun dokter ekspatriat, demikian laporan Saudi Gazette, Senin (9/8/2021).

Bantuan ini juga diberikan kepada personel sipil dan militer yang meninggal baik jika mereka bekerja di sektor pemerintah dan swasta.

Menteri Kesehatan dan Ketua Dewan Kesehatan Saudi, Dr. Tawfiq Al-Rabiah, menjelaskan bahwa ini merupakan bentuk penghargaan kepada pelayanan dan pengorbanan tenaga kesehatan di garis depan saat melawan virus corona.

Menkes juga mengapresiasi dukungan dari Raja Salman dan Pangeran Muhammad bin Salman (MbS) untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Arab Saudi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kasus Corona di Saudi

Mengunjungi Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz
Seorang pria Saudi melihat karya seni seniman Korea Do Ho Suh di Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz, juga dikenal sebagai Ithra, di Dammam, Arab Saudi, Minggu (27/6/2021). Pusat ini dibangun oleh Saudi Aramco dan diresmikan oleh Raja Salman pada 2016. (AP Photo/Amr Nabil)

Berdasarkan data resmi pemerintah Arab Saudi, jumlah total kasus corona di negara itu mencapai 533 ribu kasus. Untuk kasus aktif sebanyak 10.200.

Kasus aktif paling banyak di Jeddah (852), Riyadh (663), dan Ta'if (468). Riyadh juga mencatat total kasus terbanyak, yakni 102 ribu.

Sebanyak 514 ribu sudah dinyatakan sembuh. Jumlah dosis vaksin yang disalurkan mencapai 29,9 juta.

20 juta orang di Saudi sudah mendapat satu dosis vaksin, sementara 9,9 juta mendapatkan dua dosis full.

(1 riyal: Rp 3.834)

Infografis COVID-19:

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya