Liputan6.com, Antwerpen - Seorang wanita Belgia dilaranga masuk oleh pihak Kebun Binatang Antwerpen, karena "hubungan" dekatnya dengan simpanse jantan yang sering dia kunjungi selama bertahun-tahun.
Adie Timmermans telah mengunjungi Chita, simpanse jantan berusia 38 tahun, setidaknya selama empat tahun terakhir.
Baca Juga
Wanita ini mengklaim bahwa mereka telah mengembangkan ikatan yang sangat kuat yang dapat digambarkan sebagai "hubungan", demikian dikutip dari laman Oddity, Selasa (24/8/2021).
Advertisement
Namun, penjaga hewan di Kebun Binatang Antwerpen percaya bahwa hubungan ini telah menyebabkan masalah sosial bagi Chita di dalam kelompok simpansenya.
Karena dia begitu dekat dengan Adie, Chita diabaikan oleh primata lain dan tidak dianggap sebagai bagian dari kawanannya.
Untuk meningkatkan hubungannya dengan jenisnya sendiri, kebun binatang baru-baru ini mengeluarkan larangan kontak, melarang Timmermans terlalu dekat dengan kandang simpanse, dan menginstruksikannya untuk menghindari kontak mata dengan hewan itu.
"Tentu saja kami senang ketika pengunjung kami merasa begitu terlibat dengan hewan, tetapi kesejahteraan hewan diutamakan di sini," kata Sarah Lafaut, kurator di Kebun Binatang Antwerpen, mengatakan kepada ATV.
Tak Terima Begitu Saja
Adie, di sisi lain, menganggap larangan kontak tidak adil, mengklaim bahwa dia mencintai Chita dan mengatakan bahwa larangan itu hanya berdampak padanya, bukan pengunjung lain.
"Saya suka hewan itu dan dia mencintai saya, saya tidak punya apa-apa lagi. Mengapa mereka ingin mengambilnya?" demikian emosional Adie Timmermans baru-baru ini kepada wartawan.
"Puluhan pengunjung lainnya diizinkan untuk melakukan kontak. Lalu kenapa bukan aku?"
"Saya sudah menjadi pelanggan selama empat tahun sekarang. Chita selalu datang menemuiku saat dia melihatku. Dia melambaikan tangannya, memberiku ciuman melalui jendela. Apa yang saya lakukan salah?" tanya Timmerman.
Advertisement