Tidur Lebih Nyenyak, Ini 6 Manfaat Membiarkan Bayi Menangis

Membiarkan bayi menangis ternyata tidak selalu negatif, melainkan terdapat banyak manfaatnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Sep 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi bayi menangis.
Ilustrasi bayi menangis. (Dok. Ben_kerckx/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa membiarkan bayi menangis sendirian sebenarnya memiliki manfaat. Hal itu tidak seburuk yang terlihat pada awalnya.

Menurut Bright Side, Rabu(8/9/2021), bayi justru akan aman dan sehat, bahkan ketika mereka hanya menangis sedikit.

Berikut ini enam manfaat membiarkan bayi menangis:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Tidak Ada Efek Samping

Ilustrasi bayi menangis (Pixabay)
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay)

Dalam penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Child Psychology and Psychiatry, menemukan bahwa membiarkan bayi menangis tidak berbahaya dan tidak menimbulkan konsekuensi negatif.

Selama percobaan, tidak ditemukan efek samping perilaku pada perkembangan bayi. Selain itu membiarkan bayi menangis juga tidak memperburuk keterikatan antara bayi dan sang ibu.

 


2. Bayi Dapat Tidur Lebih Nyenyak

Memastikan Anak Memiliki Jam Tidur yang Cukup
Ilustrasi Bayi Tertidur Credit: pexels.com/Ivano

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang dibiarkan menangis di malam hari menunjukkan pola tidur yang lebih baik.

Dalam percobaan, bayi dibagi menjadi 2 kelompok: kelompok bayi yang dibiarkan menangis dan kelompok bayi yang ditidurkan setelah selesai menangis. Ternyata, bayi dari kelompok pertama bangun lebih sedikit dan tertidur lebih cepat.


3. Bayi Dapat Mengendalikan Diri Sendiri

Berikan Cara Lain Agar Membuatnya Tertidur
Ilustrasi Bayi Credit: pexels.com/Laura

Bayi yang dibiarkan ketika menangis akan memberi mereka pelajaran untuk menenangkan diri.

Dieter Wolke, profesor yang memimpin studi pertama mengatakan, bayi membutuhkan waktu sendiri untuk belajar menenangkan diri. Begitu mereka terbiasa, mereka dapat mengatur diri sendiri tidak hanya di siang hari tetapi juga di malam hari. Ia juga menyarankan untuk tidak ikut campur dengan emosi sang bayi.


4. Bayi Dapat Belajar Menenangkan Diri

Ilustrasi bayi (pixabay)
Ilustrasi bayi (pixabay)

Salah satu cara untuk melepaskan kelebihan energi pada bayi adalah membiarkannya menangis, sebab bayi dapat dengan cepat melatih keterampilan nya untuk menenangkan diri. Selain itu, teknik ini dapat melatih seorang anak untuk belajar transisi dari bangun ke tidur.


5. Bayi Akan Lebih Sedikit Tantrum (Mengamuk)

Bayi rewel dan sulit tidur/dok. Unsplash Aikomo
Bayi rewel dan sulit tidur/dok. Unsplash Aikomo

Dengan metode ini membantu mereka menjadi tidak rewel dan nakal, karena mengharuskan bayi untuk menenangkan diri tanpa bantuan dari luar, kemungkinan besar mereka akan lebih sedikit mengamuk saat balita. Sehingga mereka akan merasa lebih bahagia sepanjang hari, dan tidak ada lagi masalah dengan waktu tidur nya.


6. Bayi Belajar Tidur Sendiri

Tips menidurkan bayi
Tips menidurkan bayi/ Unsplash.com-Peter Oslanec

Setelah berlatih untuk menenangkan diri selama beberapa waktu, bayi tidak akan mengalami kesulitan untuk kembali tidur ketika mereka terbangun di malam hari. Dengan metode ini mereka tidak lagi memerlukan pelukan atau bantuan dari orang tua. Bayi mungkin akan menangis di malam hari karena mereka membutuhkan orang tua di dekatnya atau sekedar hanya untuk memastikan.

Metode ini dapat dicoba bagi para orang tua yang memiliki bayi dan lihat manfaatnya.

 

Penulis : Vania Dinda Marella

 


[INFOGRAFIS] Aroma dan Sentuhan Terbaik saat Bayi Mandi

[INFOGRAFIS] Aroma dan Sentuhan Terbaik saat Bayi Mandi
Perhatian kita sebagai orang tua terhadap anak, sudah seharusnya dimulai sejak usia sangat dini.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya