Di Tengah Diskusi Denuklirisasi, Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Jarak Jauh selama Akhir Pekan

Korea Utara melakukan uji coba rudal jarak jauh.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 13 Sep 2021, 06:26 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2021, 06:26 WIB
Senyum Kim Jong-un Pantau Latihan Militer Korea Utara
Sejumlah rudal ditembakkan sub-unit artileri jarak jauh Tentara Rakyat Korea saat latihan militer di lokasi yang dirahasiakan pada hari Senin (2/3/2020). Peluncuran itu pertama dilakukan Korea Utara selama lebih dari tiga bulan terakhir. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh yang sukses selama akhir pekan, di tengah kebuntuan yang berlarut-larut dengan Amerika Serikat mengenai denuklirisasi.

Melansir Channel News Asia, Senin (13/9/2021), rudal-rudal itu terbang sejauh 1.500 km sebelum mengenai target dan jatuh ke perairan teritorial negara itu selama tes yang diadakan pada hari Sabtu dan Minggu, kata KCNA.

Pengembangan rudal memberikan "signifikansi strategis untuk memiliki sarana pencegahan lain yang efektif untuk menjamin keamanan negara kita dan secara kuat menahan manuver militer pasukan musuh," lapor media pemerintah, KCNA.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Rudal Korea Utara

Senyum Kim Jong-un Pantau Latihan Militer Korea Utara
Rudal ditembakkan sub-unit artileri jarak jauh Tentara Rakyat Korea saat latihan militer di lokasi yang dirahasiakan pada hari Senin (2/3/2020). Korea Selatan menyatakan, Korea Utara menembakkan yang diduga dua rudal balistik jarak pendek. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)

Korea Utara yang tertutup, telah lama menuduh Amerika Serikat dan Korea Selatan memiliki "kebijakan bermusuhan" terhadap Pyongyang.

Pembicaraan yang bertujuan untuk membongkar program nuklir dan rudal balistik Korea Utara dengan imbalan keringanan sanksi AS telah terhenti sejak 2019.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya