Liputan6.com, Singapura - Sebagai mitra dan tetangga dekat, Singapura dan Indonesia telah saling membantu satu sama lain sejak saat mulai pandemi COVID-19.
Singapura juga menanggapi permintaan bantuan Indonesia untuk COVID-19, bahkan ketika ada kekurangan pasokan medis secara global.
Baca Juga
Dalam keterangan pers tertulis yang diterima Kamis (23/9/2021), Singapura telah beberapa kali menyumbangkan bantuan kepada Indonesia, berupa alat tes diagnostik, mesin PCR, ventilator, konsentrator oksigen, alat pelindung diri, masker bedah dan N95, pemindai suhu, dan pembersih tangan.
Advertisement
Selain kerjasama yang erat antar tingkat pemerintahan, semangat Gotong Royong juga terwujud pada tingkat hubungan masyarakatnya seperti pada saat organisasi non-pemerintah dan komunitas bisnis di Singapura dan Indonesia menyelenggarakan sendiri gerakan bantuan COVID-19.
"Kerjasama yang erat selama pandemi global ini dimungkinkan karena selama bertahun-tahun, Singapura dan Indonesia memiliki rekam jejak yang baik dalam bekerja sama membangun kemitraan yang saling menguntungkan danyang didukung oleh ikatan politik, ekonomi, pertahanan, dan hubungan masyarakatnya," jelas pihak Singapura.
"Bahkan di tengah pandemi, kedua negara kita telah menemukan cara untuk menjaga momentum kerjasama ini, termasuk melalui kunjungan tingkat tinggi dengan protokol kesehatan yang ketat serta interaksi virtual. Hubungan ekonomi tetap menjadi landasan kerjasama bilateral kita."
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hubungan Bilateral Indonesia-Singapura
Singapura telah menjadi investor asing utama Indonesia sejak tahun 2014.
Tahun lalu, investasi Singapura di Indonesia mencapai US$9,8 miliar, yang merupakan 34,1% dari total investasi asing ke Indonesia.
"Ini adalah lompatan signifikan dari US$6,5 miliar pada 2019, yang mencerminkan kepercayaan Singapura yang konsisten terhadap prospek jangka panjang Indonesia."
Pada tahun 2020, Singapura merupakan mitra dagang terbesar ketiga Indonesia dengan perdagangan bilateral mencapai US$36,6 miliar.
Sebelum pandemi, Indonesia merupakan sumber kedatangan pengunjung terbesar kedua bagi Singapura (3,11 juta wisatawan), sedangkan Singapura merupakan sumber kedatangan pengunjung terbesar ketiga bagi Indonesia (1,93 juta wisatawan) pada tahun 2019.
"Menghubungkan kembali masyarakat Singapura dan Indonesia melalui pariwisata adalah area yang kami harapkan bisa maju dengan cara yang aman dan hati-hati, tergantung pada situasi COVID-19."
Advertisement