Temuan Satu Kilo Paku dalam Perut Pria Kejutkan Dokter di Lithuania

Seorang pria mulai menelan benda logam, beberapa diantaranya memiliki panjang 10 cm, ketika ia berhenti mengonsumsi alkohol, ujar pihak rumah sakit di Lithuania.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Okt 2021, 12:25 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi paku (pixabay)
Ilustrasi paku (pixabay)

Liputan6.com, Vilnius - Para dokter di Lithuania telah mengeluarkan lebih dari satu kilogram paku dan serkup dari perut seorang pria yang mulai menelan benda-benda logam setelah berhenti minum alkohol.

Dilansir dari laman The Guardian, Minggu (3/10/2021), seorang pria yang tak disebut namanya karena alasan kerahasiaan pasien, dirawat di rumah sakit di kota pelabuhan Baltik Klaipeda karena sakit perut parah.

Sinar-X di perutnya menunjukkan potongan-potongan logam berukuran hingga 10 cm.

“Selama operasi 3 jam dengan kontrol sinar-X, semua benda asing, bahkan yang terkecil, di perut pasien dikeluarkan,” kata ahli bedah, Sarunas Dailidenas.

Rumah sakit menyuguhkan foto nampan bedah yang berisi tumpukan paku dan serkup untuk media lokal.

“Kami belum pernah melihat yang seperti ini,” kata Algirdas Slepavicius, kepala ahli bedah di Rumah Sakit Klaipeda kepada media setempat.

Dokter mengatakan bahwa pria tersebut mulai menelan benda-benda logam selama sebulan terakhir setelah ia berhenti minum alkohol.

Pasien dalam kondisi stabil setelah operasi, tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kejadian Serupa di Prancis 4 Tahun Lalu

Ilustrasi mimpi, paku
Ilustrasi paku. (Photo by upklyak on Freepik)

Dilansir dari artikel yang telah ditulis sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi pada pria 52 tahun di Prancis yang dilaporkan menderita psikosis.

Para ahli bedah mengeluarkan lebih dari 100 logam berbagai bentuk dan ukuran dari dalam lambung seorang pria di Prancis. Demikian menurut laporan kasus dalam sebuah jurnal ilmiah baru-baru ini.

Benda-benda yang ditelannya termasuk paku, pisau, sekrup, mur, koin, dan sendok.

Pria itu sangat sering menelan benda-benda logam dalam rentang waktu cukup lama sehingga benda-benda itu menggumpal dalam lambungnya, menjadi gumpalan yang diistilahkan sebagai "bezoar."

Gumpalan bezoar itu menjadi semakin besar hingga menyumbat pylorus, yaitu saluran yang menghubungkan lambung dan usus kecil. Akibatnya, menurut laporan kasus, lambungnya tidak bisa dikosongkan.

Bezoar logam termasuk bentuk bezoar yang paling langka. Jenis-jenis bezoar lainnya adalah gumpalan susu yang tidak tercerna (pada bayi), rambut (pada orang menelan rambut, yaitu kondisi trichopagia), zat tumbuhan (dari serat buah dan sayur), serta pil.

Dalam kasus pria itu, dalam 5 tahun terakhir ia harus dibawa ke unit gawat darurat sebanyak lima kali dengan keluhan nyeri lambung, mual, dan muntah darah.

Dalam 4 kejadian, para dokter harus membedah untuk mengeluarkan bezoar logam berukuran besar dari lambungnya.

Lambung pria tersebut telah sobek sehingga pembedahan adalah satu-satunya cara untuk mengeluarkan benda-benda asing dari perutnya.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya