Gubernur Iran Ditampar Orang Saat Pidato, 6 Pemimpin Dunia Ini Dilempar Telur hingga Ditikam

Sejumlah pemimpin dunia telah lebih dulu menghadapi kemarahan politik yang berkembang menjadi serangan fisik di depan publik. Lebih parah dari penamparan seperti gubernur di Iran.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 26 Okt 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi ditampar (iStock)
Ilustrasi ditampar (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah acara memperkenalkan gubernur Iran yang baru diangkat secara dramatis terganggu pada Sabtu 23 Oktober 2021, akibat seorang pria berjalan di atas panggung dan menampar wajahnya.

Mengutip CNN, Zeinolabedin Khorram, gubernur baru Provinsi Azerbaijan Timur, sedang di atas panggung menyampaikan pidato di Masjid Imam Khomeini di kota timur laut Tabriz ketika insiden itu terjadi.

Sebuah video yang diposting online oleh Fars News Agency menunjukkan seorang pria dengan tenang berjalan ke arah Khorram, menampar wajahnya dan kemudian mendorongnya. Penjaga keamanan kemudian terlihat berlari ke arah pelaku dan menariknya turun dari panggung.

Itu adalah pelanggaran keamanan yang jarang terjadi di Iran - acara tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri negara itu, perwakilan dari kantor Ayatollah Khamenei dan pejabat negara lainnya.

Kantor berita Tasnim mengidentifikasi pelaku sebagai Ayoub Alizadeh, anggota angkatan bersenjata negara itu.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah IRIB, gubernur provinsi mengatakan dia tidak mengenal pelaku secara pribadi.

Motif serangan itu tak diketahui pasti.

Menurut Khorram, pelaku mengatakan kepada polisi setelah dia ditangkap bahwa dia menamparnya karena dia kesal seorang pria telah memvaksinasi istrinya di klinik vaksin COVID-19, bukannya dilakukan oleh sesama wanita, kata IRIB dalam laporannya.

Laporan lain mengatakan serangan itu tidak politis. Ketika ditanya tentang insiden di parlemen pada hari Sabtu, Ali Alizadeh, perwakilan dari Maragheh, sebuah kota di Provinsi Azerbaijan Timur, mengatakan "tentu saja, motif orang ini adalah masalah pribadi dan tidak ada hubungannya dengan penunjukan gubernur atau bahkan kata-katanya. 

Jauh sebelum itu, sejumlah pemimpin dunia telah lebih dulu menghadapi kemarahan politik yang berkembang menjadi serangan fisik di depan publik. Mulai dari penamparan seperti yang dialami Khorram, dilempar telur bahkan sandwich hingga sepatu.

Berikut ini para pemimpin dunia tersebut, dikutip dari Wionews.com, Selasa (26/10/2021):

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

1. Presiden AS George W Bush

George W. Bush (AFP)
George W. Bush (AFP)

Saat berkunjung ke Baghdad pada 2008, Presiden AS saat itu George W Bush dilempari sepatu oleh jurnalis Irak Muntadhar al-Zaidi. "Ini adalah ciuman perpisahan dari rakyat Irak...," teriaknya dalam bahasa Arab.

Tapi presiden dengan cepat merunduk dari kedua sepatu yang terbang di atas kepalanya.

2. Perdana Menteri Australia Julia Gillard

Ilustrasi club sandwich./Copyright pexels.com/@rajesh-tp-749235

Ketika mantan Perdana Menteri Australia Julia Gillard mengunjungi sebuah sekolah di Queensland pada 2013, seorang anak muda melemparkan sandwich Vegemite ke arahnya.

Pejabat sekolah mengidentifikasi pelakunya sebagai Kyle Thomson yang berusia 16 tahun.

3. Presiden Prancis Emmanuel Macron

Wajah Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar demonstran. Dok: Twitter

Pada 8 Juni tahun ini, presiden Prancis diserang oleh seorang pria yang marah di Tain-l'Hermitage saat melakukan tur untuk "memeriksa denyut nadi negara" selama pandemi Virus Corona COVID-19.

Pria itu mulai berteriak, “À bas la Macronie!” atau "Ganggu Macronia!" di Macron sebelum dia memberikan tamparan di pipi kiri pemimpin itu.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga pernah dilempar telur yang dilemparkan dari kerumunan di Lyon

4. Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi

Silvio Berlusconi (AFP/Olivier Morin)

Silvio Berlusconi, mantan perdana menteri Italia, tidak seberuntung itu. Ketika dia dipukul dengan replika logam katedral Milan setelah demonstrasi pada tahun 2009. Dia kehilangan setengah liter darah setelah serangan itu.

5. Presiden Brasil Jair Bolsonaro

Presiden Brasil Jair Bolsonaro (AP/Eraldo Peres)

Jair Bolsonaro, presiden sayap kanan Brasil, ditikam saat berkampanye untuk pemilihan 2018. Kebangkitan mantan perwira militer itu dibantu oleh dukungan publik yang luas. Sementara Bolsonaro sembuh dengan cepat, penyerangnya, yang mengaku "dalam misi dari Tuhan," dikirim ke rumah sakit jiwa.

6. Mantan Kanselir Jerman Helmut Kohl

Setelah dilempari telur, tomat, dan cat saat berjalan-jalan di Halle, Jerman timur pada tahun 1991, mantan kanselir Jerman Helmut Kohl bertukar pukulan dengan demonstran dan harus didorong mundur oleh penjaga keamanannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya