Liputan6.com, Jakarta - Peringkat Presiden Joko Widodo di daftar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Turun. Bila tahun lalu Jokowi ada di posisi 12, kini menjadi posisi 13. Daftar itu berasal dari The Muslim 500.Â
Tak dijelaskan secara eksplisit kenapa peringkat Jokowi bisa turun di daftar Muslim paling berpengaruh di dunia. Akan tetapi, The Muslim 500 menyorot dua hal: kebangkitan dinasti politik di lingkaran Jokowi dan lambatnya program COVID-19.Â
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, anak sulung (Gibran Rakabuming Raka) dan menantu (Bobby Nasution) dari Presiden Jokowi terpilih sebagai kepala daerah di Solo dan Medan.
"Meski mereka membantahnya, kemenangan Bobby dan Gibran telah memberikan sinyal kelahiran dinasti politik baru di Indonesia. Keduanya tidak memiliki pengalaman politik sebelum ini," tulis The Muslim 500, dikutip Senin (1/11/2021).Â
Selain rekam jejak Jokowi, kebijakan pemerintahan di masa pandemi COVID-19 juga disorot. The Muslim 500 menyebut pemerintah lambat dalam penangangan pandemi, dan notabene fokus dulu ke ekonomi.
"Respons lambat dan kekhawatiran di awal tentang efek-efeknya pada ekonomi menjadikan social distancing dan langkah-langkah lain datang terlambat dan sulit diterapkan karena ukuran negaranya," tulis majalah itu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Presiden Tanzania Disorot
Pada daftar The Muslim 500 edisi 2020, sosok pemimpin yang disorot adalah Presiden Samia Suluhu Hasan dari Tanzania. Ia sebelumnya adalah wakil presiden dari John Magufuli.Â
Presiden Magufuli menuai kritikan karena membantah adanya COVID-19. Pada Mei 2020, ia menyebut pandemi telah hilang berkat doa nasional. Setahun kemudian ia meninggal dunia karena penyakit lamanya, meski muncul dugaan bahwa ia terkena virus corona.Â
Samia Suluhu Hasan lantas naik jabatan menjadi presiden. Kebijakan Tanzania terkait pandemi lantas berubah.
Bila John Magufuli menolak vaksinasi, Presien Samia justru disuntik vaksin COVID-19. Ia juga memulai program vaksinasi bagi masyarakat luas.Â
The Muslim 500Â juga menilai Presiden Samia lebih diplomatis dengan negara tetangga ketimbang pendahulunya. Tak heran, ia menjadi Woman of the Year di daftar Muslim berpengaruh 2020.
Â
Â
Advertisement