Kualitas Udara di India Memburuk Usai Perayaan Diwali

Perayaan Diwali di India mengakibatkan kualitas udara yang semakin memburuk.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 05 Nov 2021, 15:32 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2021, 15:32 WIB
Kota Ayodhya Pertahankan Rekor Guinness Nyalakan 900.000 Lampu Minyak
Orang-orang menyalakan lampu di tepi sungai Saryu di Ayodhya, India, Rabu (3/11/2021). Lebih dari 900.000 lampu minyak dinyalakan dan terus menyala selama 45 menit saat kota Ayodhya mempertahankan Rekor Dunia Guinness sebagai bagian dari perayaan festival Diwali. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)

Liputan6.com, New Delhi - Ibu Kota India, New Delhi, terbangun dengan langit kelabu ketika kualitas udara turun ke tingkat berbahaya usai digelarnya festival Diwali. Orang-orang di seluruh kota --meski ada larangan-- tetap meledakkan petasan hingga Kamis 4 November malam sehingga memperburuk tingkat polusi.

Dikutip dari laman BBC, Jumat (5/11/2021), emisi kendaraan dan industri, debu dan pola cuaca menjadikan New Delhi ibu kota paling tercemar di dunia.

Udara menjadi sangat beracun di musim dingin ketika petani di negara bagian tetangga membakar tunggul tanaman.

Festival kembang api selama Diwali, yang terjadi pada saat yang sama, memperburuk kualitas udara karena kecepatan angin yang rendah memerangkap polutan di atmosfer.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kabut Asap Tebal Usai Diwali

Kota Ayodhya Pertahankan Rekor Guinness Nyalakan 900.000 Lampu Minyak
Orang-orang menyalakan lampu di tepi sungai Saryu di Ayodhya, India, Rabu (3/11/2021). Lebih dari 900.000 lampu minyak dinyalakan dan terus menyala selama 45 menit saat kota Ayodhya mempertahankan Rekor Dunia Guinness sebagai bagian dari perayaan festival Diwali. (AP Photo/Rajesh Kumar Singh)

Kabut asap tebal menyelimuti kota pada Jumat pagi, dan orang-orang mengeluh tenggorokan gatal dan mata berair.

Banyak yang membagikan gambar kabut asap di media sosial.

Sementara itu, yang lain mengeluh bahwa penurunan kualitas udara setiap tahun selama Diwali dapat diprediksi.

Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi.

Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi
Infografis Timbulan Sampah Sebelum dan Sesudah Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya