Anak 2 Tahun di California Tewas Usai Kepalanya Tertembak Peluru Nyasar

Seorang anak terkena satu peluru di Jalan Raya tepat setelah pukul 2 siang dalam perjalanan pulang dari San Francisco bersama keluarganya.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Nov 2021, 18:12 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 18:06 WIB
Polisi memproses insiden penembakan
(https://twitter.com/nypost)

Liputan6.com, California Seorang balita yang berusia kurang dari 2 tahun dinyatakan meninggal setelah terkena tembakan di jalan raya di Oakland, California, pada hari Sabtu.

Divisi Golden Gate Patroli Jalan Raya California mengatakan dalam rilis berita bahwa anak itu terkena satu peluru setelah pukul 2 siang waktu setempat, saat mengendarai sedan Lexus putih bersama keluarga di sisi selatan Interstate 880 dekat Filbert Street.

Korban dilarikan ke Rumah Sakit Anak UCSF Benioff di Oakland, di mana kemudian dirinya dinyatakan meninggal.

Anak berusia 23 bulan itu diketahui bernama Jasper Wu. Keluarganya mengatakan bahwa anak itu telah berjuang untuk bertahan hidup namun akhirnya menyerah akibat lukanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kronologi

Potret Jasper Wu
(twitter.com/BettyKPIX)

Bibi Jasper menjelaskan kronologinya saat dia dan anggota keluarga lainnya sedang berada dalam perjalanan pulang dari San Fransisco ke Fremont ketika peluru menghantam kepala bocah itu di jalanan bebas hambatan. Ia menambahkan bahwa tiga anak lainnya duduk di belakang mobil yang dikendarai oleh ibu korban.

Sisi utara I-880 yang dimulai di 23rd Avenue ditutup selama lebih dari tiga jam. Kemacetan Lalu lintas pun terjadi sejauh lima mil.

"Bukti yang dikumpulkan di sisi utara jalan bebas hambatan dapat menunjukkan bahwa korban tidak menjadi sasaran, penumpang tersebut terkena peluru nyasar," kata CHP (California Highway Patrol). Rincian tentang penembak belum dirilis hingga saat ini.

 

Mengumpulkan Informasi

Kemacetan lalu lintas
(twitter.com/svqjournalist)

Komunitas lokal Asia-Amerika turut membantu keluarga korban pada saat mereka membutuhkan.

"Saya tidak bisa membayangkan apa yang telah dialami keluarga tersebut, dan apa yang akan mereka hadapi selama bertahun-tahun terkait gangguan stres pascatrauma," kata Leanna Louie dari United Peace Collaborative.

Detektif Divisi Golden Gate CHP dan Unit Investigasi Khusus secara aktif sedang menyelidiki insiden penembakan itu.

Penyelidik meminta bantuan publik dalam mengumpulkan informasi seputar penembakan ini.

Penulis : Azarine Natazia

 

 

Infografis Penembakan Massal di AS Sepanjang 2017

infografis Penembakan Massal di AS Sepanjang 2017
infografis Penembakan Massal di AS Sepanjang 2017
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya