Jerman Perketat Aturan COVID-19 Jelang Perayaan Tahun Baru

Pemerintah Jerman memperketat aturan COVID-19 sebelum tahun baru untuk mencegah penyebaran Varian Omicron.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Des 2021, 07:27 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 07:27 WIB
FOTO: Jerman Wajibkan Penumpang Transportasi Umum Sudah Divaksin COVID-19
Warga memakai masker untuk melindungi diri dari COVID-19 di stasiun transportasi umum Friedrichstrasse, Berlin, Jerman, Selasa (30/11/2021). Otoritas Jerman mewajibkan penggunaan masker di transportasi umum dan penumpang perlu divaksinasi, pulih atau negatif COVID-19. (AP Photo/Markus Schreiber)

Liputan6.com, Berlin - Jerman akan memperkenalkan langkah-langkah baru untuk mengekang penyebaran COVID-19 sebelum Malam Tahun Baru, termasuk membatasi pertemuan pribadi untuk orang yang divaksinasi hingga maksimum 10 orang, kata Kanselir Olaf Scholz.

Berhenti jauh dari lockdown nasional, Scholz juga setuju dengan perdana menteri dari 16 negara bagian Jerman untuk menutup klub dan diskotik dan hanya mengizinkan acara besar, termasuk pertandingan sepak bola, tanpa penonton. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (22/12/2021).

"Kita tidak bisa dan tidak boleh menutup mata terhadap gelombang berikutnya," kata Scholz kepada wartawan setelah pembicaraan.

"Corona tidak akan mengambil istirahat Natal," katanya, menambahkan hanya beberapa minggu sebelum varian Omicron menjadi dominan di Jerman.

Jerman juga akan meningkatkan kampanye vaksinasi booster.

Sekitar 70,4 persen dari populasi Jerman yang berjumlah sekitar 83 juta telah divaksinasi lengkap dengan 32,6 persen telah menerima suntikan booster.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Aturan Perjalanan Diperketat

Kasus Penularan dan Kematian Harian COVID-19 di Jerman Terus Meningkat
Tanda yang mengingatkan warga untuk memakai penutup mulut dan hidung terlihat di pasar di Munich (11/12/2020). Kasus penularan dan kematian harian COVID-19 di Jerman terus meningkat dan mencapai rekor tertinggi baru, menurut data dari Robert Koch Institute (RKI). (Xinhua/Philippe Ruiz)

Institut Robert Koch (RKI) untuk penyakit menular telah merekomendasikan tindakan yang lebih ketat, termasuk memperkenalkan "pembatasan kontak maksimum" segera dan membatasi perjalanan untuk apa yang benar-benar diperlukan.

Kota Hamburg telah memberlakukan pembatasan mulai 24 Desember.

Restoran dan bar harus tutup sebelum pukul 11 malam. Jam malam akan dimulai pukul 01:00 untuk Malam Tahun Baru.

RKI melaporkan 23.428 infeksi baru pada hari Selasa, dan 462 kematian, menjadikan total Jerman menjadi 108.814. 

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan:

Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Omicron Menyebar dari Afrika Selatan. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya