Media Iran Sebut Raja Salman Meninggal Dunia, Hoaks?

Raja Salman tampil di tengah hoaks meninggal dunia.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 24 Jan 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2022, 09:00 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Saudi Press Agency, via AP)

Liputan6.com, Riyadh - Beredar informasi bahwa Raja Salman (86) dari Kerajaan Arab Saudi meninggal dunia. Kabar simpang siur itu bermula dari laporan media Iran pada 22 Januari 2022.

Ini bukan pertama kalinya media Iran menyebar rumor kematian raja Arab Saudi. Namun, media Arab Saudi mengabarkan bahwa Raja Salman masih aktif berkuasa. 

Berdasarkan laporan Arab News, Senin (24/1/2022), Raja Salman memberikan penghargaan kepada mantan ketua Organization of Islamic Cooperation (OIC) di tengah rumor meninggal dunia. 

Penghargaan yang diberikan adalah Order of King Abdulaziz (Kelas Kedua) untuk Dr. Yousef Al-Othaimeen. 

Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mewakili raja untuk menyerahkan penghargaan itu kepada Dr. Yousef Al-Othaimeen pada Minggu (23/1) waktu setempat. 

Pada 18 Januari 2022, Saudi Press Agency menyebut Raja Salman juga masih memimpin rapat virtual bersama kabinet. 

Tidak ada sama sekali kabar Raja Salman meninggal di media Arab Saudi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rumor Sebelumnya

Raja Salman salat Idul Fitri di Masjidil Haram. (SPA)
Raja Salman salat Idul Fitri di Masjidil Haram. (SPA)

Pada 2018, muncul juga rumor kematian Raja Salman. Menurut Newsweek, kabar itu disebar oleh media Iran.

Terkini, kabar meninggalnya Raja Salman juga diberitakan di media Iran, yakni Mehr News Agency. 

Laporan itu berjudul "Contradictory reports on death of Saudi Arabia's King Salman." 

Media tersebut berkata bahwa ada laporan bahwa Raja Salman meninggal, namun ada yang menyebut masih hidup. Namun, Mehr News Agency tidak menuliskan dari mana sumber laporan meninggal tersebut, sehingga kabar ini menjadi simpang siur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya