1 Juta Dosis Vaksin Penyakit Mulut dan Kuku dari Australia Tiba di Indonesia

1 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku dari pemerintah Australia akhirnya telah tiba di Indonesia.

oleh Renta Nirmala Hastutik diperbarui 01 Sep 2022, 14:14 WIB
Diterbitkan 01 Sep 2022, 13:56 WIB
Bentuk bantuan pemerintah Australia terhadap Indonesia dengan memberikan bantuan pemberian pasokan 1 juta dosis vaksin
Bentuk bantuan pemerintah Australia terhadap Indonesia dengan memberikan bantuan pemberian pasokan 1 juta dosis vaksin (Kedutaan Besar Australia di Jakarta/flickr)

Liputan6.com, Jakarta - Penyakit mulut dan kuku (PMK) saat ini memang masih menghantui masyarakat Indonesia, khususnya untuk para peternak dan pedagang. Beberapa waktu lalu, penyakit ini menyerang banyak hewan ternak mulai dari skala kecil hingga besar.

Akibatnya banyak kerugian dan ketakutan yang dialami masyarakat yang menggantungkan hidup mereka dengan hewan ternak. Pemerintah melakukan banyak usaha demi memberantas penyakit ini dan melindungi hewan-hewan ternak yang belum terjankit.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pemberian vaksin kepada hewan-hewan ternak agar penyebaran virus tidak semakin meluas. Pada 26 Agustus 2022, 1 juta dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) yang disediakan Pemerintah Australia telah tiba di Indonesia.

Nantinya dosis vaksin PMK tersebut akan didistribusikan pihak otoritas Indonesia kepada daerah-daerah yang paling membutuhkan dimana pada daerah tersebut banyak ditemukan kasus hewan ternak dengan penyakit mulut dan kuku (PMK).

Bantuan Pasokan Vaksin dari Australia

Pemerintah Australia melakukan peninjauan langsung dalam pendistribusian vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK)
Pemerintah Australia melakukan peninjauan langsung dalam pendistribusian vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) (Kedutaan Besar Australia di Jakarta/flickr)

Australia memberikan bantuan berupa pasokan vaksin untuk negara Indonesia atas tujuan dan bagian dari pendekatan tiga cabang yang dilakukan oleh pemerintah Australia agar wilayah mereka terbebas dari wabah dan penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Kami telah berhasil mencocokkan dosis (vaksin) sesuai dengan jenis PMK yang terdapat di Indonesia. Dosis (vaksin) ini akan sangat efektif memberikan perlindungan terhadap hewan ternak Indonesia," kata Menteri Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dan Menteri Penanggulangan Darurat Australia, Murray Watt.

Pemerintah Australia memiliki pendekatan kepada negara-negara tetangga yang terjangkit wabah PMK, dengan cara membantu menangani dan meningkatkan kesiapsiagaan juga pencegahan di dalam negeri.

Penyaluraan Bantuan Vaksin

Pemberian bantuan 1 juta dosis vaksin oleh pemerintah Austral
Pemberian bantuan 1 juta dosis vaksin oleh pemerintah Australia (Kedutaan Besar Australia di Jakarta/flickr)

Menteri Luar Negeri Australia Penny won menjelaskan bahwa Penyaluran vaksin akan terus dilaksanakan hingga beberapa bulan kedepan, pemerintah Australia akan memberikan bantuan sebanyak A$ 4,4 juta atau sekitar Rp 44.616.365.156,00 dalam bentuk vaksin PMK.

Bantuan diberikan dalam bentuk paket biosekuriti senilai US$ 10 juta atau Rp 101 miliar yang baru-baru ini diumumkan untuk Indonesia. Keberhasilan pengiriman vaksin ini nantinya akan menunjukkan komitmen Australia untuk

mendukung respon Indonesia terhadap wabah dan hubungan kerja sama yang erat dan sudah terjalin antara kedua negara.

Cegah PMK, Pengunjung dari Indonesia Dilarang Masuk Pameran Pertanian Terbesar Australia

Bayi kanguru dirawat di peternakan di Burnside, Australia Barat.
Bayi kanguru dirawat di peternakan di Burnside, Australia Barat (Liputan6.com/Shinta NM Sinaga)

Pengunjung dari Indonesia dilarang mengunjungi pameran pertanian terbesar Australia. Hal tersebut dilakukan dalam upaya penceghan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.

Pameran bertajuk AgQuip yang digelar pekan depan di Gunnedah, New South Wales (NSW), akan menampilkan produk-produk dan jasa pertanian, termasuk teknologi dan inovasi baru dan biasanya menarik ribuan peserta dari seluruh Australia

Seperti dikutip dari ABC Indonesia, Sabtu (12/8/2022), pada tahun ini siapa pun yang telah mengunjungi Indonesia paling lama tujuh hari sebelumnya akan ditolak masuk ke arena pameran.

Menurut Kate Nugent, penyelenggara pameran dari ACM Rural Events, larangan tersebut iberlakukan untuk pengunjung dan semua pemangku kepentingan lainnya.

Larangan ini merupakan saran dari Departemen Industri Primer NSW mengenai bagaimna cara mengurangi risiko penyebaran wabah PMK dari pameran yang dilaksanakan.

Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Vaksinasi PMK Hewan Ternak Digencarkan Jelang Idul Adha. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya