Kaleidoskop Sains 2022: Asteroid Pembunuh Lintasi Bumi hingga Ditabrak Satelit NASA

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang tahun 2022, berbagai fenomena sains telah terjadi. Terutama, yang paling menjadi sorotan adalah sejumlah asteroid dengan ukuran luar biasa melintasi Bumi. 

Asteroid merupakan planet minor, benda berukuran lebih kecil dari planet, tetapi lebih besar dari meteoroid. Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya.

Komet menampakkan koma sementara asteroid tidak. Istilah ini secara historis ditujukan untuk semua objek astronomis yang mengelilingi matahari dan setelah diobservasi tidak memiliki karakteristik komet aktif.

Asteroid seukuran Paus Biru hingga seukuran gedung pencakar langit telah menghiasi sepanjang tahun 2022. 

Selain itu, satelit NASA yang menabrak asteroid sebesar stadion demi melindungi Bumi juga terjadi jelang akhir tahun 2022. 

Baca berita lengkapnya dari sejumlah fenomena sains yang terjadi di sepanjang 2022:

Sebuah asteroid selebar 1 mil atau 1,6 kilometer telah melewati Bumi pada Jumat 27 Mei dengan jarak sekitar 10 kali antara Bumi dan bulan.

Asteroid, yang dikenal sebagai asteroid 7335 (1989 JA), berukuran kira-kira empat kali ukuran Empire State Building dan merupakan yang terbesar yang pernah dilewati planet kita pada 2022. Peristiwa tersebut dapat dilihat langsung secara online melalui Proyek Teleskop Virtual, hasil kolaborasi baru yang mencakup teleskop di Chili, Australia, dan Roma.

Selengkapnya di sini...

Sebuah asteroid seukuran gedung pencakar langit 50 lantai dilaporkan akan meluncur melewati Bumi pada Minggu (17/7/2022), membuat pendekatan terdekatnya ke planet kita dalam hampir 100 tahun.

Batu ruang angkasa yang gemuk, dijuluki 2022 KY4, akan dengan aman melintasi Bumi dengan jarak sekitar 3,8 juta mil (6,1 juta kilometer), atau lebih dari 16 kali jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan, menurut NASA

Baca selengkapnya...

Sebuah asteroid yang lebih lebar dari dua lapangan sepak bola dilaporkan meluncur melewati Bumi pada Kamis 4 Agustus 2022 dini hari. Diperkirakan melintas pada pukul 12.23 am (ET) dini hari atau sekitar pukul 11.23 siang WIB.

Astronom NASA menemukan asteroid, yang dikenal sebagai 2022 OE2, hanya beberapa hari yang lalu, pada 26 Juli. Batu ruang angkasa yang gemuk itu diperkirakan berukuran antara 557 dan 1.246 kaki (170 hingga 380 meter), yaitu sekitar dua kali lebar sepak bola Amerika.

Selengkapnya di sini...

Sebuah asteroid masuk kategori potentially hazardous atau berpotensi berbahaya seukuran paus biru akan meluncur melewati Bumi pada Jumat 12 Agustus 2022, demikian menurut informasi NASA.

Asteroid yang diberi nama 2015 FF ini diperkirakan memiliki diameter antara 42 dan 92 kaki (13 dan 28 meter), atau sekitar panjang tubuh paus biru dewasa (Balaenoptera musculus). Benda angkasa ini akan meluncur melewati Bumi dengan kecepatan 20.512 mph (33.012 km/jam).

Baca selengkapnya...

Satelit NASA berhasil menabrak satelit dalam rangka latihan melindungi planet Bumi. Program itu bernama DART Mission. 

"Ini hanyalah sebuah tes untuk pertahanan planet," tulis NASA lewat akun Twitter resminya.

Baca selengkapnya...

Para astronom telah melihat tiga asteroid dekat Bumi yang bersembunyi tanpa terdeteksi dalam silau matahari. Salah satu asteroid adalah objek berpotensi berbahaya terbesar yang berisiko ditemukan di Bumi dalam delapan tahun terakhir.

Asteroid tersebut termasuk dalam kelompok yang ditemukan dalam orbit Bumi dan Venus, tetapi mereka sangat sulit untuk diamati karena kecerahan matahari melindungi mereka dari pengamatan teleskop.

Selengkapnya di sini...

Badan Antariksa Eropa (ESA) telah menjulukinya sebagai "Christmas asteroid (asteroid Natal)", tetapi nama aslinya adalah 2015 RN35, dan itu adalah batu ruang angkasa berukuran Piramida Giza yang terpantau meluncur melewati Bumi.

Badan tersebut mengatakan itu akan melewati planet ini pada jarak yang aman - cukup dekat untuk dilihat oleh penduduk Bumi.

Baca selengkapnya...