Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Australia dan Pewarta Foto Indonesia (PFI) sukses menyelenggarakan pameran foto bertajuk “Bangkit dari Pandemi” di Perpustakaan Jakarta Taman Ismail Marjuki, Senin (31/1/2023).
Kedutaan Besar Australia membuka secara resmi pameran foto karya Alex Ellinghuasen, seorang foto jurnalis asal Negeri Kanguru, dan merupakan wartawan dari Sydney Morning Herald dan The Age.
Baca Juga
Penyelenggaraan pameran ini bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI). Pameran tersebut menampilkan sejumlah foto Alex Ellinghausen yang mempunyai pengalaman profesional selama bertahun-tahun di bidang foto jurnalistik politik.
Advertisement
Selain karya Alex, di sini juga menampilkan karya-karya foto dari jurnalis foto Indonesia yang telah dipilih melalui serangkaian proses seleksi yang ketat.
Pewarta foto bersama-sama menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang dikemas melalui karya visual yang menggambarkan keadaan pasca pandemi Covid-19. Foto ini dijadikan sebagai pengingat bahwa masyarakat pernah berada di masa-masa sulit.
Dari hasil foto-foto ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi sekaligus inspirasi dan pemicu harapan, agar ke depannya masyarakat juga bisa sama-sama berjuang lebih keras untuk memberikan solusi, edukasi, dan mitigasi pandemi kepada khalayak.
Acara Pembukaan Bersama Dubes Australia
Pembukaan acara dilakukan dengan kata sambutan dari Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.
Dengan bangga Penny Williams mengatakan bahwa “saya sangat senang meresmikan acara pameran foto ini yang bekerja sama dengan beberapa foto jurnalis Australia dan Indonesia dengan tema bangkit dari pandemi”.
Foto-foto yang dipamerkan di Perpustakaan Jakarta ada lebih dari 300 foto yang masuk dalam daftar seleksi, tetapi hanya sebanyak 30 foto yang dipamerkan di perpustakaan tersebut.
Kedubes Australia bersama perpustakaan Jakarta melakukan kerja sama ini untuk mengapresiasi seni foto. Diharapkan juga pameran seni foto ini menjadikan hubungan Indonesia dan Australia semakin erat.
Sebagai fotografer, selain pameran, Alex juga akan menyelesaikan serangkaian workshop di Jakarta dan Surabaya bersama beberapa foto jurnalis dari media cetak, online, dan TV untuk bertukar pengalaman dan tantangan apa saja di era digital yang dinamis ini.
Dengan adanya pameran ini besar harapan bisa menumbuhkan kemampuan foto jurnalistik Indonesia.
“Acara ini juga menjadi kesempatan berharga bagi Alex untuk membina hubungan dengan sesama foto jurnalisme di Indonesia agar dapat saling bertukar pikiran dan pengalaman serta bisa meningkatkan kapasitas foto jurnalisme Indonesia” Ucap Penny William PSM kepada peserta yang hadir.
Advertisement
Pameran Diselenggarakan di Dua Tempat, Jakarta dan Surabaya
Penny mengakui, penyebaran COVID-19 memberikan dampak kerugian untuk kedua negara Australia dan Indonesia serta global. Hanya saja masyarakat bisa menunjukkan hasil yang kini bisa dicapai oleh mereka pada saat ini, walaupun pandemi masih ada.
Menurut Penny, foto-foto yang dikurasi dalam pameran kali ini bisa menggambarkan dengan baik kondisi pandemi tersebut. Para fotografer yang terpilih bisa memperlihatkan perjuangan masyarakat di luar sana yang bangkit dari pandemi.
Pameran foto ini tidak hanya menunjukkan bagaimana kehebatan bakat kreatif kedua negara yaitu Australia dan Indonesia, tapi juga mengangkat nilai dari kolaborasi profesional antara kelompok kreatif di Australia dan Indonesia.
Kedutaan besar Australia mengajak masyarakat umum untuk mengunjungi pameran ini yang diselenggarakan di Perpuspustakaan Jakarta, Cikini pada tanggal 31 Januari sampai 5 Februari 2023.
Sedangkan di Surabaya akan diadakan pameran pada hari Kamis 2 Februari 2023, di Gedung Jawa Pos Surabaya. diharapkan dengan kerja sama dan kolaborasi ini akan terus berlanjut dan berkembnag, sehingga dapet terus dilaksanakan di masa depan yang akan datang.
Pameran Foto di Gedung DPR
Pameran foto Jurnalistik yang diadakan di Perpustakaan Jakarta bukan pertama kalinya pameran foto dilakukan, ternyata pada hari Senin, (05/12/2022) DPR RI menggelar pameran foto jurnalistik. Acara tersebut digelar di loby Nusantara 11 gedung DPR Senayan, Jakarta.
Warna-warni parlemen digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya jurnalistik yang dibuat oleh wartawan foto yang melaksanakan tugas di parlemen.
DPR RI melalui KWP melaksanakan pameran foto jurnalistik yang merekam kegiatan-kegiatan pimpinan dan anggota DPR RI selama bertugas.
Pameran Warna-warni Parlemen tahun ini terkumpul 1200 karya foto, dan hanya sebanyak 101 terseleksi, kemudian dipamerkan di gedung tersebut. Banyak pengunjung yang datang dan melihat-lihat karya foto yang di pamerkan karena mempunyai tema "Bangkit Lebih Cepat"
Advertisement