Liputan6.com, Ankara - Proses pencarian korban gempa Turki terhambat setelah hujan salju melanda lokasi terjadinya gempa berkekuatan magnitudo 7,4 tersebut.
Beberapa hujan salju masih mungkin terjadi sepanjang hari ini, Selasa (7/2) tetapi dengan udara yang lebih dingin, kondisi beku akan menimbulkan lebih banyak hal buruk yang bisa saja terjadi.
Di Gaziantep, suhunya sekitar 4-6 derajat Celcius pada siang hari, dikutip dari laman BBC, Selasa (7/2/2023).
Advertisement
Tetapi suhu ini turun dalam semalam menjadi -7 derjaat Celcius dan bahkan bisa lebih turun lagi jadi -15 derajat Celcius di kota-kota dan desa-desa menuju pegunungan.
Suhu di Suriah tidak akan sedingin itu, tetapi tidak lebih dari 10 atau 11 derajat Celcius pada siang hari dan -3 derajat Celcius pada malam hari.
Sejauh ini sudah ada delapan negara yang memberikan bantuan gempa Turki, dikutip dari laman BBC:
- India
- Inggris
- ChinaÂ
- Pakistan
- Indonesia
- Jepang
- Australia
- Selandia Baru
1. India
India telah mengirim tim pencarian dan penyelamatan serta pasokan bantuan ke Turki yang dilanda gempa.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi mengatakan, Delhi telah mengirim gelombang pertama tim dengan pasokan medis, regu anjing terlatih, mesin bor, dan peralatan lain yang diperlukan ke negara tersebut.
Perdana Menteri Narendra Modi menyampaikan simpati atas 1,4 miliar orang India pada mereka yang terkena dampak gempa di Turki.
Â
2. Inggris
David Wightwick, perwakilan dari pemerintah Inggris terbang ke Turki dan ia akan memimpin tim respons medis Inggris.
Dia mengatakan, enam orang termasuk ahli bedah, paramedis, staf medis darurat dan staf logistik juga dibawa. Kemudian, akan ada banyak staf NHS yang kemungkinan akan bergabung dengan tim ke Turki.
3. China
China telah mengalokasikan bantuan senilai 400 juta yuan untuk mendukung upaya penyelamatan di Turki.
Bantuan ini akan mencakup tenaga penyelamat dan medis serta berbagai perlengkapan darurat, kata Deng Boqing, wakil ketua Badan Kerjasama Pembangunan Internasional China.
4. Pakistan
Pakistan sudah mengirimkan personel penyelamat dan barang bantuan ke daerah-daerah yang dilanda gempa di Turki.
Dalam sebuah pernyataan, kantor perdana menteri mengatakan bahwa Pakistan International Airlines akan mengirim satu pesawat yang membawa 15 ton pasokan darurat ke Turki dan Suriah.
Â
Advertisement
5. Indonesia
Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap satu untuk membantu korban terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang bagian selatan Turki pada Senin (6/2/2023).
Paket bantuan berupa satu kontainer bahan makanan itu akan diserahkan oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal bersama tim KBRI Ankara yang sedang dalam perjalanan menuju Gaziantep, sekitar enam jam perjalanan darat dari Ankara.
Iqbal menyebut bahan makanan yang dikirim adalah makanan-makanan instan disertai dengan kompor gas portable beserta tabung gas.
Selain makanan, tim KBRI Ankara juga telah menyiapkan sekitar 300 selimut untuk para WNI yang memilih tetap tinggal di rumah penampungan.
6. Jepang
Jepang mengirimkan tim penanggulangan bencana ke Turkidan telah mengirim tim penyelamat bantuan bencana untuk mendukung upaya pencarian dan penyelamatan di Turki.
Tim berangkat ke Turki pada Senin (6/2) malam.
Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan dalam siaran pers: "Atas permintaan Pemerintah Turki, dan mengingat perspektif kemanusiaan dan hubungan persahabatan Jepang dengan Turki, Jepang telah memutuskan untuk memberikan bantuan darurat ini ke Turki untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaannya."
Â
7. Australia
Australia memberikan bantuan sebesar 10 juta dolar Australia. Perdana Menteri Anthony Albanese pada Selasa (7/2) mengatakan pemerintahnya akan memberikan bantuan untuk disalurkan ke kelompok-kelompok kemanusiaan.
"Bantuan Australia akan menargetkan mereka yang paling membutuhkan," katanya, menyampaikan belasungkawa kepada mereka yang terkena dampak.
8. Selandia Baru
Perdana Menteri Selandia Baru Chris Hipkins, yang mengunjungi Australia, juga mengumumkan bahwa pemerintahnya akan memberikan bantuan sebesar 1,5 juta dolar Selandia Baru.
Advertisement