Mantan Menteri Luar Negeri Nikos Christodoulides Terpilih Jadi Presiden Siprus

Christodoulides unggul 51,9 persen suara atas pesaingnya, diplomat veteran Andreas Mavroyiannis (66), yang meraih 48,1 persen suara.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 13 Feb 2023, 07:12 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 07:12 WIB
Presiden terpilih Siprus Nikos Christodoulides.
Mantan menteri luar negeri Nikos Christodoulides (49) terpilih sebagai presiden baru Siprus pada Minggu (12/2/2023). (Dok. AFP/Christina ASSI)

Liputan6.com, Nicosia - Mantan menteri luar negeri Nikos Christodoulides (49) terpilih sebagai presiden baru Siprus dalam pemilu putaran kedua pada Minggu (12/2/2023). Christodoulides berjanji untuk menghidupkan kembali pembicaraan reunifikasi yang macet dengan Turki Siprus untuk membentuk pemerintahan koalisi, di mana perempuan akan mengisi setengah dari posisi di kabinet.

Dengan 100 persen suara selesai dihitung, Christodoulides dilaporkan unggul 51,9 persen suara. Sementara pesaingnya yang merupakan diplomat veteran Andreas Mavroyiannis (66) meraih 48,1 persen suara.

Mavroyiannis sendiri telah mengakui kekalahannya sebelum penghitungan suara selesai.

Selama ini, kampanye Christodoulides mengusung persatuan, menghindari perpecahan ideologi dan partai.

"Saya menatap mata Anda semua dan dengan tulus berjanji: saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk tampil layak atas kepercayaan Anda," kata Christodoulides kepada para pendukung pada reli kemenangannya seperti dikutip dari AP pada Senin, (13/2).

Christodoulides membuat referensi khusus atas gempa Turki dan Suriah. Warga Turki Siprus, termasuk anggota tim bola voli, menjadi bagian dari lebih 30.000 korban tewas dalam bencana tersebut.

"Kami ikut berkabung dan saya ingin meyakinkan mereka bahwa kami berdiri di sisi mereka," kata Christodoulides.

Mavroyiannis, yang sebelumnya menjabat sebagai duta besar Siprus untuk PBB, telah memposisikan dirinya sebagai agen perubahan, yang akan mengantarkan era politik baru setelah satu dekade pemerintahan Presiden Nicos Anastasiades.

Dia maju sebagai calon independen, tetapi dukungan yang dia terima dari partai AKEL yang berakar komunis -partai politik terbesar kedua di negara itu- diyakini telah mendorong para pemilih untuk mendukung Christodoulides.

Berbicara di hadapan para pendukungnya, Mavroyiannis, yang juga kepala negosiator Anastasiades dengan warga Turki Siprus, mengatakan bahwa dia tidak akan mengejar "peran aktif dan harian" dalam politik tetapi tetap bersedia menawarkan nasihatnya kepada pemerintah baru jika dibutuhkan.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Nikos Christodoulides atas kemenangannya dan mendoakan lebih banyak kekuasaan untuknya," ujar Mavroyiannis.

Kompas Pemerintahan Christodoulides

Presiden terpilih Siprus Nikos Christodoulides.
Mantan menteri luar negeri Nikos Christodoulides (49) terpilih sebagai presiden baru Siprus pada Minggu (12/2/2023). (Dok. AFP/Iakovos Hatzistavrou)

Pasca kemenangannya, Christodoulides mengatakan, dia telah menerima pesan ucapan selamat dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Amerika Serikat Robert Menendez.

"Orientasi Eropa dan Barat negara kita adalah kompas tetap kita di masa depan," tegas Christoulides.

Christoulides mewarisi tantangan untuk mencoba memulai kembali pembicaraan damai yang hampir mati dengan warga Turki Siprus, yang mendeklarasikan kemerdekaan hampir satu dekade setelah invasi Turki tahun 1974, mengikuti kudeta yang bertujuan untuk bersatu dengan Yunani.

Resolusi potensial menjadi lebih rumit setelah gagalnya pembicaraan tahun 2017 di sebuah resor di Swiss yang diyakini banyak orang hampir menghasilkan terobosan.

Turki, merupakan satu-satunya negara yang mengakui kemerdekaan minoritas Turki Siprus. Ankara pun mengusulkan kesepakatan dua negara, yang dengan tegas ditolak PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat, serta negara-negara lain.

Sebagai juru bicara pemerintah dan orang kepercayaan dekat Anastasiades, Christodoulides adalah orang dalam utama selama upaya perdamaian yang gagal di Swiss. Christodoulides menyalahkan desakan Turki untuk mempertahankan kehadiran pasukan permanen dan hak intervensi militer di Siprus sebagai alasan utama kegagalan negosiasi.

Christodoulides mengatakan, dia menarik garis pada dua tuntutan Turki itu tetapi akan memanfaatkan keanggotaan Siprus di Uni Eropa untuk terlibat dengan Ankara demi memecahkan kebuntuan.

"Saya telah menyatakan kesiapan saya untuk memanfaatkan keanggotaan Uni Eropa untuk memecahkan kebuntuan dan membawa kita ke penyelesaian secepat mungkin, untuk menyatukan kembali tanah air kita," ujar Christodoulides dari markas kampanyenya.

Disiplin Fiskal hingga Cadangan Gas Alam

Ilustrasi Siprus.
Ilustrasi Siprus. (Dok. Pixabay)

Di bidang ekonomi, Christodoulides mengungkapkan bahwa prioritas utama adalah menjaga disiplin fiskal tanpa membahayakan jaring pengaman sosial negara dan secara efektif menangani migrasi ilegal.

Christodoulides juga akan mempercepat pengembangan cadangan gas alam yang baru ditemukan di lepas pantai selatan Siprus, di tengah pergulatan Eropa dengan krisis energi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya