Liputan6.com, Jakarta - Argentina dipilih oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023. Keputusan tersebut menyusul pencopotan tuan rumah turnamen sebelumnya yaitu Indonesia.
Argentina terpilih setelah melakukan tawaran bersedia menjadi tuan rumah yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Baca Juga
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sempat Tertinggal, Uruguay Berbalik Lumat Kolombia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona CONMEBOL: Kejutan, Paraguay Kalahkan Argentina, Brasil Main Imbang
Diduga Berinteraksi dengan Liam Payne Sebelum Meninggal, 2 Karyawan Hotel CasaSur Jadi Fokus Penyelidikan Polisi
Terpilihnya Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, mengungkit lagi kiprah negara tersebut dalam menghasilkan nama-nama besar.
Advertisement
FIFA bahkan menyebut sejumlah nama legenda dalam dunia sepakbola Argentina.
“Piala Dunia U-20 memainkan peran kunci dalam upaya FIFA untuk mempromosikan sepak bola pemuda di seluruh dunia. Sejak 1977, turnamen ini menampilkan beberapa pemain terhebat dalam beberapa dekade terakhir, termasuk Diego Armando Maradona, Lionel Messi, Paul Pogba, Erling Haaland, dan banyak lainnya,” demikian dikutip dari laman FIFA.com, Selasa (18/4/2023).
Menurut FIFA kepercayaan tuan rumah piala dunia U20 diberikan lantaran Argentina bukan negara baru di dunia persepakbolaan.
"Argentina adalah negara paling sukses dalam sejarah Piala Dunia FIFA U-20, setelah memenangkan turnamen sebanyak enam kali, terakhir pada tahun 2007. Negara ini juga menjadi tuan rumah kompetisi pada tahun 2001," tulis keterangan FIFA.
Piala Dunia U-20 FIFA akan berlangsung dari 20 Mei hingga 11 Juni 2023 dan akan menampilkan enam grup yang terdiri dari empat tim.
Setelah diberikan hak menjadi tuan rumah turnamen, Argentina akan bertanding di ajang tersebut menggantikan Indonesia.
“FIFA dengan senang hati mengumumkan bahwa edisi Piala Dunia FIFA U-20 tahun ini akan berlangsung di Argentina,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Saya ingin berterima kasih kepada AFA dan khususnya Presidennya Claudio Tapia, serta otoritas pemerintah, atas komitmen mereka untuk menjadi tuan rumah acara yang luar biasa ini dalam waktu sesingkat itu."
Menyusul konfirmasi tuan rumah baru, Pengundian Resmi FIFA U-20 World Cup 2023™ akan berlangsung pada Jumat 21 April di Home of FIFA di Zurich. Rincian lebih lanjut akan diberikan pada waktunya.
Timnas Indonesia U20 Batal Ikut Ambil Bagian
Piala Dunia U-20 akan diikuti oleh 24 tim. Masing-masing peserta dibagi ke dalam enam grup. Argentina sebagai tuan rumah yang baru dipastikan ikut ambil bagian menggantikan timnas Indonesia.
Argentina sendiri merupakan negara tersukses di Piala Dunia U-20 dengan enam gelar juara. Argentina juga pernah menjadi tuan rumah acara ini pada tahun 2011.
“FIFA hari ini dengan senang hati mengumkan Piala Dunia U-20 tagun ini akan berlangsung du Argentina, sang juara dunia membuka pintunya bagi bagi superstar sepak bola masa depan,” ujar Infantino seperti dikutip dari keterangan resmi FIFA yang diterima Liputan6.com lewat email.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada AFA, terutama kepada presiden Claudio Tapia, begitu juga kepada pihak pemerintah atas komitmen mereka memastikan Piala Dunia U-20 berjalan dengan waktu persiapan yang relatif sangat singkat,” katanya.
Advertisement
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah
Piala Dunia U-20 2023 sejatinya berlangsung di Indonesia. Namun acara ini batal setelah mencuatnya isu penolakan timnas Israel yang berhasil lolos melalui jalur kualifikasi.
Sikap ini telah memicu pembatalan acara drawing yang sejatinya digelar di Bali pada 31 Maret 2023. FIFA sejauh ini tidak menjelaskan alasan pembatalan tersebut, tapi penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster, terhadap kehadiran Israel diduga menjadi pemicunya.
Pada Rabu (29/3/2023) malam WIB, FIFA secara resmi membatalkan status tuan rumah Indonesia.
“Menyusul adanya pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dengan Ketum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 akibat situasi saat ini,” tulis FIFA melalui rilis resminya.
“Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal pelaksanaan turnamen tetap tidak berubah. Potensi sanksi untuk PSSI juga akan diputuskan setelahnya,” sambung federasi sepak bola dunia.