Arab Saudi Mulai Buka Pendaftaran E-Visa Umrah 2023, Perempuan Kini Bisa Ibadah Tanpa Mahram

Pemerintah Arab Saudi semakin canggih dalam rangkaian proses haji dan umrah.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 06 Jul 2023, 19:45 WIB
Diterbitkan 06 Jul 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi haji, umrah, makkah
Ilustrasi haji, umrah, makkah. (Image by Freepik)

Liputan6.com, Riyadh - Puncak dari musim Haji 2023 telah selesai, kini giliran pendaftar Umrah untuk beribadah di Arab Saudi. Jemaah umrah bisa datang ke Arab Saudi mulai 19 Juli 2023.

E-visa juga sudah resmi dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi, agar memudahkan proses terhadap umat Muslim untuk melaksanakan Umrah.

Dilaporkan Saudi Gazette, Kamis (6/7/2023), Kementerian Haji dan Umrah Saudi menyebut pendaftaran e-visa dilakukan lewat situs https://www.nusuk.sa/ar/about.

Jemaah yang segera memulai proses pendaftaran bisa tiba di Arab Saudi pada 19 Juli 2023.

Inovasi Terbaru

Fasilitas digital ini termasuk upaya Saudi Vision 2023 untuk memodernisasi negara, serta mengurangi ongkos jemaah umrah sebanyak 63 persen.

Lewat inovasi digital ini, perilisan visa umrah bisa dilakukan kurang dari 24 jam. Perpanjangan visa umrah juga bisa dari 30 hari hingga 90 hari tanpa persyaratan pemeriksaan kesehatan.

Selain itu, perempuan juga bisa melakukan umrah tanpa penjaga laki-laki (mahram). Sebelumnya, perempuan disyaratkan ada pendamping.

Aturan baru ini disebut bisa membuat pendatang bisa merasakan kekayaan budaya di Saudi serta memperkaya pengalaman religi dan kultural.

Kementerian Haji dan Umrah juga memberikan fasilitas terhadap berbagai pemegang bisa, contohnya bagi pemegang turis wisata Gulf Cooperation Council of Arab Saudi dan pemegang visa Schengen dari Uni Eropa juga bisa dapat melakukan booking umrah lewat aplikasi Nusk.

Hati-Hati Riya, Ini Hukum Pamer Haji dan Umrah di Medsos

Kedatangan kloter perdana jemaah haji kuota tambahan di Bandara Madinah. Mereka akan diinapkan semalam di Madinah sebelum diberangkatkan lagi ke Makkah untuk ibadah umrah dan haji. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)
Kedatangan kloter perdana jemaah haji kuota tambahan di Bandara Madinah. Mereka akan diinapkan semalam di Madinah sebelum diberangkatkan lagi ke Makkah untuk ibadah umrah dan haji. (FOTO: MCH PPIH ARAB SAUDI 2023)

Sebelumnya dilaporkan, Haji dan umrah adalah ibadah yang hanya dapat dikerjakan di Tanah Suci. Hukum menunaikan haji adalah wajib bagi setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat, sedangkan hukum umrah adalah sunnah.

Tidak semua muslim dapat pergi ke Tanah Suci untuk melaksanakan haji dan umrah. Hanya sebagian hamba yang dikehendaki dan dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi tamu-Nya.

Kesempatan ibadah di Tanah Suci jangan sampai menjadi sia-sia. Ulama kharismatik Ustadz Adi Hidayat mengungkap perkara yang dapat mengakibatkan ibadah haji atau umrahnya batal, yaitu riya.

Riya dalam ibadah haji dan umrah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan memamerkan ibadah tersebut di media sosial (medsos). 

“Awas riya dalam ibadah termasuk cukup banyak. Yang saya khawatirkan adalah kalau pada puncak ibadah ada riya. Itu yang paling bahaya. Puncak rukun Islam kan haji. Haji kecilnya umrah,” kata UAH, sapaan akrabnya dikutip dari YouTube Ceramah Pendek, Senin (3/7/2023).

“Tidak sedikit riya hadir dalam kehidupan. Selfie dibawa ke kota suci. Sekarang orang mohon maaf saya masih saksikan orang sa'inya live langsung (di media sosial),” lanjutnya.

UAH menyayangkan dengan umat Islam yang membawa kebiasaan selfie untuk update di medsos saat ibadah haji dan umrah. Sampai-sampai riya tersebut melupakan kekhusyukan dalam melaksanakan ibadah.

“Sayang, antum (mengeluarkan) uang banyak, sekarang live. Yang (tangan) kanan begini (memegang kamera) depan Ka'bah. Saya sekarang akan lakukan thawaf,” UAH mencontohkan. 

Menhub Bakal Bikin Paket Khusus Umrah dari Bandara Soedirman Purbalingga

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap kondisi lalu lintas di Labuan Bajo selama KTT ASEAN 2023 dalam kondisi lancar. Baik dari sektor darat, udara, dan laut.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap kondisi lalu lintas di Labuan Bajo selama KTT ASEAN 2023 dalam kondisi lancar. Baik dari sektor darat, udara, dan laut. (Istimewa)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung optimalisasi Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS), Wirasaba melalui skema paket perjalanan umrah. Menurutnya penerbangan umrah nantinya bisa memicu penerbangan regular yang bisa mengembalikan keramaian traffic di bandara ini.

"Kita petakan ternyata 5 kabupaten (sekitar bandara) ada sekitar 7 juta penduduk. Berarti potensi mereka yang akan bepergian baik perjalanan biasa, bisnis, dinas dan umrah itu tinggi sekali. Oleh karenanya untuk Umrah kita akan buat paket secara khusus," kata Menhub Budi Karya Sumadi, dikutip dari keterangan tertulis Pemkab Purbalingga, Minggu (25/6). 

Ia menyebut, paket umrah melalui Bandara Soedirman ini akan dipatok harga yang kompetitif. Disamping itu juga lebih efisien dari segi waktu perjalanan ketimbang dengan cara yang selama ini biasa dilakukan.

"Nah kalau itu terjadi bukan saja untuk umrah dipastikan juga akan ada pergerakan dari mereka-mereka yang secara regular perjalanan ke Jakarta, bahkan ada juga usulan ke Bali," katanya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mewakili 5 bupati sekitar Bandara JBS (Purbalingga, Banyumas, Wonosobo, Banjarnegara dan Cilacap) mengungkapkan optimalisasi dengan skema menjadikan bandara JBS sebagai feeder umrah ini mendapat dukungan bersama, baik 5 kabupaten maupun berbagai biro umrah.

"Kita targetkan ini kita bisa running di akhir Agustus dan mudah-mudahan warga masyarakat di 5 kabupaten juga tertarik dan bila akan umrah bisa lewat ini, karena Insya Allah bisa lebih cepat," katanya.

Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Perbedaan Rukun dan Wajib Haji dengan Rukun Umrah. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya