Elon Musk Dukung Politisi Keturunan India-Amerika Jadi Presiden AS

Elon Musk tak ragu menyampaikan pujiannya kepada anggota parlemen keturunan India-Amerika yang akan bersaing melawan Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan dari Partai Republik untuk pemilihan presiden.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Agu 2023, 19:10 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2023, 19:10 WIB
FOTO: Elon Musk Jadi Saksi Sidang Akuisisi SolarCity
Elon Musk berjalan dari pusat peradilan di Wilmington, Delaware, Amerika Serikat, Senin (12/7/2021). CEO Tesla tersebut menjadi saksi pertama dalam persidangan terkait masalah akuisisi SolarCity. (AP Photo/Matt Rourke)

Liputan6.com, Washington D.C - Elon Musk tak ragu menyampaikan pujiannya kepada anggota parlemen keturunan Amerika-India Vivek Ramaswamy yang akan bersaing melawan Donald Trump dalam pemilihan pendahuluan dari Partai Republik untuk pemilihan presiden.

Pengusaha sukses itu menyebut Vivek Ramaswamy sebagai kandidat yang sangat menjanjikan," dikutip dari laman Business Standard, Selasa (22/8/2023).

"Dia kandidat yang sangat menjanjikan," kata Elon Musk di X (sebelumnya Twitter) sambil merujuk pada wawancara Ramaswamy dengan jurnalis populer Tucker Carlson.

Sementara itu, Ramswamy cukup berterus terang dengan agenda kampanye pemilunya.

Dia menyebut Tiongkok sebagai “ancaman terbesar” yang dihadapi Amerika Serikat dan mengatakan bahwa dia akan melakukan upaya terhadap Beijing jika dia berkuasa.

Politisi dari Partai Republik ini juga mengatakan bahwa ia ingin agar AS kembali memasuki perdagangan di Pasifik dan memasuki hubungan perdagangan dengan negara-negara seperti India, Jepang, dan Korea Selatan.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Ramaswamy mengatakan, "Xi Jinping adalah diktator dan Tiongkok adalah ancaman utama yang dihadapi Amerika Serikat. Saya rasa saya adalah kandidat paling jelas dalam mendeklarasikan jalan yang jelas dalam mendeklarasikan kemandirian ekonomi dari Tiongkok. Itu akan menjadi langkah pertama dalam kebijakan kami".

Dia lebih lanjut mengatakan, akan melakukan upaya besar terhadap Tiongkok dan melarang sebagian besar perusahaan AS melakukan bisnis di Beijing.

"Saya akan melakukan pemisahan total. Saya akan melarang sebagian besar perusahaan Amerika melakukan bisnis dengan Tiongkok, kecuali dan sampai Partai Komunis Tiongkok mereformasi perilakunya."

"Saya pikir akan ada konsekuensi jangka pendek, tapi saya pikir kita bisa berkorban jika kita melakukan hal tersebut," kata Ramaswamy.

 

Seputar Tentang Vivek Ramaswamy

Anggota parlemen berusia 37 tahun ini lahir pada tanggal 9 Agustus 1985, dan dibesarkan di Cincinnati, Ohio. Orang tuanya bermigrasi ke AS dari Kerala.

Dia adalah keturunan India-Amerika dan punya saudara yaitu Nikki Haley dan Hirsh Vardhan Singh.

Dia kuliah di Universitas Harvard dan mendapat gelar sarjana dan kemudian mendapat gelar sarjana hukum dari Universitas Yale.

Ramaswamy adalah penulis "Woke, Inc: Inside Corporate America's Social Justice Scam."

Sebagai generasi kedua keturunan India-Amerika, Ramaswamy mendirikan Roivant Sciences pada tahun 2014 dan memimpin IPO bioteknologi terbesar pada tahun 2015 dan 2016, yang pada akhirnya mencapai puncaknya pada uji klinis yang sukses di berbagai bidang penyakit yang menghasilkan produk yang disetujui FDA.

Dia telah mendirikan perusahaan perawatan kesehatan dan teknologi sukses lainnya, dan pada tahun 2022, dia meluncurkan Strive Asset Management, sebuah perusahaan baru yang berfokus pada pemulihan suara masyarakat sehari-hari dalam perekonomian Amerika dengan memimpin perusahaan-perusahaan yang berfokus pada keunggulan dalam politik.

Ramaswamy menikah dengan Apoorva Tewari Ramaswamy, Asisten Profesor di Ohio State University Wexner Medical Center.

Vivek Ramaswamy berusia 37 tahun dan lahir pada tanggal 9 Agustus 1985, dan dibesarkan di Cincinnati, Ohio. Orang tuanya bermigrasi ke AS dari Kerala (AP).
Vivek Ramaswamy berusia 37 tahun dan lahir pada tanggal 9 Agustus 1985, dan dibesarkan di Cincinnati, Ohio. Orang tuanya bermigrasi ke AS dari Kerala (AP).
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya