Liputan6.com, Denver - Anggota parlemen AS Lauren Boebert terpergok melakukan perbuatan tidak sopan saat nonton teater pertunjukan musik Beetlejuice: The Musical. Dalam rekaman yang beredar, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (20/9/2023), terlihat ia merokok elektrik atau vape dan berbuat mesum dengan saling meraba.
Anggota DPR AS itu dikeluarkan bersama Quinn Gallagher dari teater Buell setelah diminta untuk berhenti melakukan vaping, mengambil gambar, dan meraba-raba satu sama lain selama pertunjukan Beetlejuice yang ramah keluarga, menurut laporan dan video yang diperoleh oleh outlet berita lokal Denver, 9News.
Baca Juga
Advertisement
Anggota parlemen AS itu kemudian mengeluarkan permintaan maaf atas kencan teater yang membuatnya dikeluarkan dari pertunjukan Beetlejuice: The Musical.
Dalam sebuah wawancara pada Minggu 17 September dengan One America News Network yang konservatif, Lauren Boebert yang merupakan anggota Kongres sayap kanan Colorado menghubungkan perilaku tersebut – yang terekam dalam rekaman CCTV– dengan apa yang dia gambarkan sebagai "aktivitas yang terlalu bersemangat".
Anggota DPR AS berusia 36 tahun dengan demikian menyiratkan bahwa sifat ekstrovertnya entah bagaimana telah menyatu dengan produksi panggung yang New York Times ulas sebagai "rumah hiburan yang mencengangkan".
"Saya tertawa, saya bernyanyi, bersenang-senang, disuruh untuk sedikit menenangkan diri, dan saya melakukannya, tapi kemudian, kesalahan saya berikutnya adalah mengambil foto," katanya kepada jaringan tersebut tentang kencannyaa pekan sebelumnya. "Saya agak terlalu eksentrik… Saya berada di ambang banyak hal."
Ucapannya melengkapi permintaan maaf tertulis yang disampaikan pada Jumat 15 September, di mana dia berkata bahwa dia "benar-benar meminta maaf atas perhatian yang tidak diinginkan … malam saya di Denver [pada hari Minggu, 10 September] yang dibawa ke komunitas" dan bahwa tindakannya "telah menyalahi aturan".
Sementara itu, informasi tambahan tentang rekan Boebert di pertunjukan Beetlejuice – yang telah dia kencani selama berbulan-bulan – menambah kerumitan pada gambaran yang sudah membingungkan tentang kencan malam mereka.
Permintaan Maaf Publik Kedua
Teman kencannya, Quinn Gallagher, 46 tahun, adalah pemilik bar pendukung Partai Demokrat yang menyelenggarakan LGBTQ+ dan acara drag show di kota ski Aspen, Colorado. Acara tersebut termasuk pesta wanita untuk Aspen Gay Ski Week dan Winter Wonderland Burlesque & Drag Show.
Boebert menjadi kritikus vokal terhadap pertunjukan drag show, sebagaimana dibuktikan dengan postingan pada bulan Juni 2022 di platform media sosial yang sekarang dikenal sebagai X yang berbunyi: "Bawalah anak-anak Anda ke Gereja, bukan drag bar."
Tapi kini Boebert justru terlihat bersama penyelenggara drag show.
Kritik terhadap Boebert semakin meningkat sejak permintaan maaf pertamanya, dengan beberapa komentator konservatif menghabiskan akhir pekan untuk mengkritiknya.
Permintaan maaf pertama Boebert saat itu menyalahkan perceraian atas perilaku buruknya. Saat itu, pada bulan Mei, dia mengajukan cerai dengan suaminya yang telah bersamanya selama hampir dua dekade, Jayson.
Sementara itu, permintaan maaf atas insiden tak terpuji di pertunjukan teater musik Beetlejuice: The Musical ini adalah yang permohonan maaf publik keduanya.
"Benar-benar wanita cantik yang berbuat sembrono memalukan," tulis pakar konservatif Ann Coulter di X.
Jenna Ellis, mantan pengacara eks presiden AS Donald Trump, menyebut perilaku tersebut "memalukan dan tidak sopan".
Advertisement
Menyebabkan Gangguan
Menurut laporan keamanan teater Buell yang diperoleh 9News Denver, Lauren Boebert dan Gallagher telah "melakukan vaping, bernyanyi, menyebabkan gangguan".
Selain itu, Boebert dilaporkan bertanya, "Apakah Anda tahu siapa saya?"" ketika mereka diminta untuk pergi.
Insiden di pertunjukan Beetlejuice menandai ketiga kalinya anggota kongres menyampaikan pidatonya mengenai episode peristiwa tersebut.
Awalnya, manajer kampanyenya, Drew Sexton, mengatakan kepada Associated Press bahwa "anggota kongres Lauren Boebert memang pendukung seni pertunjukan".
Dia menambahkan bahwa Boebert "mengaku bersalah karena ikut bernyanyi, tertawa, dan bersenang-senang".