Liputan6.com, Fort Lauderdale Penerbangan JetBlue yang melakukan perjalanan dari Guayaquil, Ekuador, ke Bandara Internasional Fort Lauderdale-Hollywood, Amerika Serikat (AS) mengalami momen menegangkan ketika menghadapi turbulensi ekstrem. Pesawat saat itu bergerak mendekati landasan pacu di Florida pada Senin 25 September 2023 lalu.
Menurut keterangan maskapai penerbangan dalam sebuah pernyataan resmi melansir dari Associated Press pada Rabu (27/9/2023), peristiwa tersebut dilaporkan mengakibatkan tujuh penumpang dan seorang awak pesawat terluka.
Baca Juga
Penerbangan JetBlue 1256, yang merupakan pesawat jenis Airbus 320 bermesin ganda, berada dalam perjalanan menuju Bandara Fort Lauderdale-Hollywood sekitar pukul 5 pagi waktu setempat ketika insiden mendebarkan ini terjadi.
Advertisement
Pihak maskapai menyatakan bahwa korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan dan evaluasi lebih lanjut. Kendati demikian tak memberikan informasi lebih lanjut mengenai tingkat keparahan cedera yang dialami oleh para korban.
Sejauh ini belum diketahui apakah para penumpang yang terluka tersebut mengenakan sabuk pengaman ketika turbulensi terjadi.
Broward County Fire-Rescue yang merawat korban luka, belum memberikan tanggapan.
Untuk memastikan keselamatan dan kelayakan pesawat, JetBlue mengumumkan bahwa Airbus 320 yang terlibat dalam insiden ini akan ditarik dari layanan untuk diperiksa secara menyeluruh.
Sementara itu, Bandara Fort Lauderdale-Hollywood merespons insiden ini dengan mengarahkan semua pertanyaan dan permintaan informasi lebih lanjut kepada maskapai penerbangan.
Turbulensi Bikin 7 Penumpang Cedera, Penerbangan Lufthansa AS ke Jerman Dialihkan
Di tempat lain, turbulensi pesawat tak hanya mengakibatkan korban luka tetapi juga perubahan sementara pada lalu lintas pesawat.
Sebelumnya, maskapai Lufthansa penerbangan dari Texas, AS ke Jerman dialihkan ke bandara Virginia, Washington Dulles International Airport di AS pada Rabu 1 Maret 2023 malam.
Pengalihan tersebut disebabkan oleh turbulensi yang mengakibatkan beberapa penumpang terluka, hal ini dijelaskan oleh juru bicara bandara Dulles.
Dikutip dari CNN, Kamis (2/3/2023), Michael Cabbage, juru bicara Metropolitan Washington Airports Authority, mengatakan bahwa pesawat Lufthansa Flight 469 yang lepas landas dari bandara Austin mengalami turbulensi yang signifikan. Untungnya, mendarat dengan selamat di Dulles.
Dijelaskan pula bahwa turbulensi terjadi selama sekitar 90 menit dan mengakibatkan cedera ringan pada beberapa penumpang.
Tujuh orang yang dinyatakan terluka segera dilarikan ke rumah sakit.
"Ini disebut turbulensi udara jernih, yang dapat terjadi tanpa fenomena cuaca yang terlihat atau peringatan sebelumnya," jelas juru bicara Lufthansa dalam pernyataannya.
Advertisement
Cerita Mendebarkan Penumpang Pesawat di Malaysia Alami Turbulensi
Selalu ada kisah yang tercipta ketika penumpang menaiki pesawat dalam berbagai kesempatan. Begitu pula dengan turbulensi yang menjadi pengalaman menegangkan sekaligus mendebarkan bagi para penumpang di dalamnya.
Dikutip dari mStar, Kamis, 21 April 2022, salah satu kisahnya dibagikan oleh pria asal Malaysia bernama Mohamad Idzaudin Abdul Razak. Ia berbagi cerita saat menghadapi pesawat yang ditumpangi terbalik sebelum mengalami turbulensi di udara pada 17 Desember 2021.
Menurut Idzaudin, begitu ia akrab disapa, tragedi itu dianggap mengerikan dalam hidupnya. Insiden tersebut terjadi ketika ia hendak pulang ke rumahnya di Bangi, Selangor.
"Saya naik pesawat pulang dari liburan di Langkawi ke Kuala Lumpur. Saat itu musim hujan berlangsung hingga banjir parah di dekat Shah Alam," terangnya.
Idzaudin melanjutkan, "Saya seharusnya berangkat jam 7 malam, tapi ditunda. Kami diinstruksikan untuk naik jam 8 malam. Awalnya pesawat bergerak normal. Tapi saya melihat sesuatu di peta waktu untuk tiba di Ipoh, di dekat layar kecil saya melihat pesawat berputar."
Pesawat Hawaiian Airlines Alami Turbulensi, 36 Penumpang Cedera dan 20 Kritis
Peristiwa turbulensi pesawat lainnya juga pernah terjadi di Negeri Paman Sam. Pesawat maskapai Hawaiian Airlines dari Phoenix, Amerika Serikat, menuju Honolulu, Hawaii mengalami turbulensi parah pada Minggu, 18 Desember 2022. Kecelakaan itu mengakibatkan setidaknya 36 orang terluka.
Melansir CNN, Senin (19/12/2022), media lokal Honolulu Star-Advertiser melaporkan sebanyak 20 penumpang mengalami luka serius berada dalam kondisi kritis dan segera dibawa ke rumah sakit. Salah satunya adalah seorang remaja berusia 14 tahun.
Meski begitu, sembilan dari 20 pasien luka serius itu kini sudah berada dalam kondisi stabil dengan cedera mulai dari kepala, laserasi atau luka sobek, memar, sampai hilang kesadaran. "Penerbangan HA35 dari PHX ke HNL mengalami turbulensi parah dan mendarat dengan selamat di HNL pada pukul 10.50 hari ini," bunyi pernyataan maskapai melalui Twitter.
Menurut pihak Hawaiian Airlines, perawatan medis telah diberikan kepada beberapa penumpang dan kru di bandara yang mengalami luka ringan. Sementara itu, beberapa korban luka lainnya dengan segera dibawa ke rumah sakit setempat untuk perawatan lebih lanjut.
Advertisement