Gaun Termahal yang Pernah Dipakai Putri Diana Laku Dilelang Rp17,7 Miliar, 11 Kali Lipat Estimasi Harga

Liputan6.com, London - Gaun yang pernah dikenakan oleh mendiang Putri Diana di Italia pada tahun 1985 telah laku terjual dalam lelang dengan harga 11 kali lipat dari yang diperkirakan.

Dilansir BBC, Selasa (19/12/2023), gaun malam beludru hitam dengan bagian bawah rok model balerina itu dijual di Julien's Auctions Hollywood dengan harga 904.262 pound sterling atau sekitar Rp17,7 miliar.

Gaun tersebut kemudian memecahkan rekor fesyen baru sebagai gaun termahal yang pernah dikenakan oleh mendiang Putri Diana dan dijual dalam lelang.

Sementara untuk gaun lain yang memiliki gambar dan motif serupa diperkirakan terjual dengan harga 78.776 pound sterling atau sekitar Rp1,5 miliar.

Model gaun tersebut dilengkapi dengan bantalan bahu, rok model organza dengan pita besar dan selempang.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Julien's Auctions (@juliens_auctions)

Mendiang ibu dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu pertama kali mengenakan gaun tersebut di Florence, Italia, pada tahun 1985, saat makan malam dan tengah dalam perjalanan kerajaan bersama suaminya, Pangeran Charles. Ia terlihat kembali mengenakannya saat menghadiri Orkestra Simfoni Vancouver pada tahun 1986.

Koleksi fesyen ini dibuat dari kain yang dipilih oleh pedagang tekstil ternama Jakob Schlaepfer dan menampilkan bintang bersulam metalik yang dirancang oleh tim desain di Jacques Azagury.

Sementara model rok balerina dianggap sebagai bentuk dukungannya terhadap Balet Nasional Inggris dan kecintaannya pada menari.

Sebelumnya, gaun termahal yang dikenakan Putri Diana dan dijual dalam lelang adalah gaun beludru tahun 1991 karya Victor Edelstein yang dijual seharga 476.437 pound sterling atau sekitar Rp9,3 miliar pada bulan Januari.

Diana mengenakan beberapa karya perancang busana keturunan Maroko-Inggris itu selama dia bersama keluarga kerajaan.

Sementara itu, blus krep berwarna merah muda dan memiliki kerah seperti ruff dan lipatan longgar di bagian depan yang pernah dikenakan Putri Diana juga telah laku dilelang. 

Atasan itu terjual seharga 300.990 pound sterling atau sekitar Rp9,3 miliar, hampir empat kali lipat dari perkiraan awal.

Dikutip laman Lifestyle Liputan6.com, blus itu dikenakan ibu dua anak tersebut dalam potret yang diabadikan oleh Lord Snowden. Blus merah muda tersebut dirancang oleh David dan Elizabeth Emanuel.

Menurut Julien's Auctions, Diana memilih blus tersebut dari rak pakaian yang diberikan kepadanya oleh mantan editor mode Vogue, Anna Harvey. Dalam bukunya "A Dress for Diana", Elizabeth Emanuel menulis bahwa seorang klien meninggalkan noda maskara pada gaun yang dibuat khusus, sehingga mendorong keluarga Emanuel untuk menggunakan bahan tersebut untuk blusnya.

Selain fesyen, barang berharga milik Putri Diana lainnya juga turut laku terjual dalam lelang, termasuk surat yang ditulisnya. 

Lay's Auctioneers pada Kamis, 16 Februari 2023, mengumumkan koleksi surat mendiang Putri Diana telah laku terjual. Surat Princess of Wales kepada teman-temannya selama perceraiannya dengan Pangeran Charles saat itu, terjual di lelang seharga 169.663 dolar AS atau setara Rp2,5 miliar.

Sebanyak 32 lembar kertas, ditulis dengan alat tulis Istana Kensington dan sandi kerajaan Diana. Surat itu dijual secara lembaran dalam lelang berjudul "Diana, Korespondensi Pribadi Seorang Putri".

Diana mengirim surat kepada Susie dan Tarek Kassem dari tahun 1994 hingga 1997, tiga tahun terakhir hidupnya. Berita lelang diumumkan awal bulan ini, di mana isinya digambarkan "menakjubkan" dan "rahasia."

Sementara itu, sebuah mobil yang diberikan kepada Putri Diana dari Pangeran Charles sebagai hadiah tunangan mereka telah terjual USD 72.000 atau lebih dari Rp1 miliar dalam lelang.

Mobil Ford Escort Ghia 1981 tersebut dijual dengan harga sekitar setengah miliar rupiah lebih tinggi dari kisaran harga yang diharapkan.

Menurut juru lelang Reeman Dansie, mobil tersebut diberikan kepada Putri Diana oleh Pangeran Charles pada Mei 1981, dua bulan sebelum pernikahan pasangan tersebut.

Diana mengemudikan kendaraan tersebut sampai Agustus 1982.