6 Tips Travelling Nyaman Saat Perjalanan Panjang dengan Pesawat

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir tahun, banyak dari Anda mungkin sudah merencanakan liburan bersama keluarga. Entah itu perjalanan ke luar kota maupun luar negeri, Anda tentu sudah memiliki persiapan tersendiri.

Nah, bagi Anda yang memiliki rencana melakukan perjalanan panjang menggunakan pesawat, Anda mungkin sudah bingung memikirkan apa saja yang harus dilakukan.

Kris Major, pramugari asal Inggris dengan pengalaman 24 tahun membagikan sejumlah tips melakukan perjalanan panjang dengan pesawat.

Dilansir CNN, Kamis (21/12/2023), berikut adalah sejumlah tips yang dibagikan Major:

1. Waktu Terbaik untuk Makan

Jika Anda melakukan penerbangan pada malam hari dan ingin memaksimalkan tidur di pesawat, Major menyarankan agar Anda makan sebelum masuk ke pesawat. Hal ini juga penting jika Anda melakukan penerbangan dengan waktu tempuh sedang, sekitar lima atau enam jam.

Major, yang juga mewakili pramugari dan pilot Eropa sebagai ketua Komite Gabungan Awak Udara Federasi Pekerja Transportasi Eropa, mengatakan bahwa sebagian besar orang yang melakukan perjalanan bisnis langsung menutup mata begitu mereka naik ke pesawat.

"Para penumpang yang melakukan perjalanan bisnis, setelah lepas landas, Anda dapat melihat bahwa mereka telah menutupi diri mereka dan tertidur," katanya.

Meski begitu, Major mengaku bahwa mungkin Anda tidak memiliki waktu lebih untuk makan di bandara karena waktu yang mepet. Maka dari itu, ia menyarankan Anda untuk makan roti atau sandwich yang praktis.

Maskapai penerbangan biasanya akan menyediakan bantal atau selimut untuk penumpang yang melakukan perjalanan jauh. Namun, Major mengatakan bahwa Anda sebisa mungkin membawa perlengkapan lain sendiri seperti penutup mata atau hal-hal yang membuat Anda nyaman.

Selain itu, meski jarang terjadi, Major mengingatkan soal kemungkinan bahwa stok bantal dari maskapai habis.

"Itu bisa saja terjadi. Jadi menurut saya, penuhi kenyamanan dan kebutuhan Anda sendiri sebaik mungkin," katanya.

3. Jika Tidak Bisa Tidur

Beberapa orang mungkin menemukan kesulitan untuk tidur di pesawat, baik karena suara yang berisik atau ruang bergerak yang sempit dan terbatas.

Lalu, apa yang bisa dilakukan? Apakah harus mengisi waktu dengan menonton film sepanjang perjalanan?

Major mengatakan tidak ada gunanya memaksakan diri untuk tidur, terutama jika jam biologis Anda menunjukkan tengah hari dan Anda tidak merasa lelah.

Namun dia memperingatkan bahwa penting untuk mengingat apa yang akan Anda lakukan di tempat tujuan. Jika Anda akan mengemudi, misalnya, atau langsung menghadiri rapat, Anda harus berusaha beristirahat sebanyak yang Anda bisa.

Major tidak memiliki tips khusus untuk membawa anak dalam perjalanan panjang, namun ia hanya membagikan beberapa hal dari pengalamannya sebagai seorang ibu.

"Kalau Anda tegang, pasti anak akan tegang. Sesederhana itu. Jika Anda stres dan cemas, anak Anda juga akan cemas," katanya.

Sebagai pramugari, ia juga membagikan pengalamannya ketika menenangkan anak.

"Karena pada umumnya kami sangat santai, kami dapat menenangkan mereka dengan sangat cepat," sambung dia.

Duduk dengan posisi tegak sepanjang perjalanan jarak jauh mungkin akan membuat badan Anda tidak nyaman. Maka dari itu, Major mengatakan soal pentingnya melakukan peregangan tubuh di tengah perjalanan.

"Bergeraklah di tempat duduk Anda, gerakkan kaki Anda, lakukan apa yang wajar – menggoyangkan, bergerak, mengalirkan darah jika itu yang perlu Anda lakukan. Bagi yang memiliki masalah peredaran darah, konsultasikan dengan dokter," ujarnya.

6. Tips Menyegarkan Diri setelah Penerbangan Panjang

Setelah tidur panjang di pesawat, Anda tentu ingin menyegarkan diri sebelum mendarat dan turun dari kabin.

Major pun membagikan trik yang bisa dilakukan untuk membuat segar seketika.

"Membersihkan gigi selalu menjadi hal yang paling menyegarkan semua orang," katanya.

Sementara itu, jika memiliki cukup waktu, Anda bisa mengganti pakaian, mencuci muka dan jika perlu menyisir rambut dan merias ulang wajah Anda.