Selain Ikan Pari Jawa, 5 Jenis Hewan Ini Dinyatakan Punah di Tahun 2023

Sederet hewan yang dinyatakan punah pada tahun 2023 merupakan dampak nyata dari perubahan iklim.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 27 Des 2023, 13:01 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023, 13:01 WIB
Ikan Pari Jawa Resmi Punah
Ikan Pari Jawa Resmi Punah (Sumber: Organisasi Pangan dan Pertanian dan Museum für Naturkunde Berlin)

Liputan6.com, Jakarta - Ikan pari Jawa resmi dinyatakan punah dan masuk dalam Daftar Merah Spesies Terancam Punah yang dirilis oleh Badan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Hal ini diumumkan dalam forum iklim internasional COP28 yang diselenggarakan di Dubai pada akhir November 2023.

"Hilangnya salah satu spesies ikan pari menandai kepunahan pertama spesies ikan laut akibat aktivitas manusia," ujar Kepala Unit Daftar Merah IUCN Craig Hilton Taylor, seperti dilansir Radio Free Asia, Rabu (27/12/2023).

Menurut kandidat PhD di Universitas Charles Darwin di Australia, faktor utama yang menyebabkan jenis ikan ini punah adalah penangkapan ikan secara intensif dan tidak diatur, ditambah dengan hilangnya dan degradasi habitat pesisir akibat industrialisasi.

Di sisi lain, punahnya spesies ikan laut ini menjadi bukti nyata dari perubahan iklim.

"Perubahan iklim merupakan ancaman terhadap keanekaragaman kehidupan di planet kita. Hari ini, kami membawa bukti dampak perubahan iklim terhadap perusakan alam terhadap spesies," kata Direktur Jenderal IUCN Gretel Aguilar.

Mirisnya lagi, bukan hanya ikan pari Jawa yang dinyatakan punah tahun ini.

Dilansir Wealth of Geeks, berikut adalah sederet hewan yang dinyatakan punah pada tahun 2023:

1. Melomi Bramble Cay

Melomi Bramble Cray. (Foto: State of Queensland, CC BY 3.0 au/Wiki Commons)
Melomi Bramble Cray. (Foto: State of Queensland, CC BY 3.0 au/Wiki Commons)

Melomi Bramble Cay, hewan pengerat kecil endemik Bramble Cay di Great Barrier Reef, juga telah dinyatakan punah. Perubahan iklim yang melibatkan kenaikan permukaan laut dan gelombang badai merusak habitat melomy, hingga akhirnya menyebabkan kepunahannya.

Insiden ini menjadi pengingat akan betapa sensitifnya ekosistem pulau dan hewan-hewan yang bergantung padanya terhadap dampak perubahan iklim.

2. Lumba-Lumba Sungai Yangtze

Spesies lainnya, lumba-lumba Sungai Yangtze, atau Baiji, telah dinyatakan punah.

Dulunya hewan ini banyak ditemukan di Sungai Yangtze, China.

Jenis lumba-lumba air tawar ini terancam punah karena penangkapan ikan berlebihan, degradasi habitat, dan polusi.

Baiji tidak dapat diselamatkan meskipun banyak upaya konservasi telah dilakukan, termasuk pendirian cagar konservasi. Karena hilangnya spesies ini, habitat perairan kemudian menjadi sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia.

3. Ibex Pyrenean

Ibex Pyrenean. (Foto: KKPCW – Own work, CC BY-SA 4.0/Wiki Commons)
Ibex Pyrenean. (Foto: KKPCW – Own work, CC BY-SA 4.0/Wiki Commons)

Merupakan subspesies dari ibex Spanyol, ibex Pyrenean adalah spesies pertama yang pernah punah sebelumnya dan sekali lagi ketika dinyatakan punah pada tahun 2023.

Seekor ibex Pyrenean betina berhasil dikloning pada tahun 2003, namun hewan hasil kloning tersebut mati akibat kelainan paru-paru setelah lahir.

4. Burung Pengicau Bachman 

Burung pengicau Bachman, burung penyanyi asli paling langka di Amerika Serikat, berukuran lebih kecil dari burung pipit dan memiliki paruh ramping yang sedikit melengkung ke bawah. Menurut catatan sejarah, burung pengicau Bachman bersarang di kawasan hutan rendah dan lembab dengan ketinggian air yang bervariasi tetapi biasanya dengan air permanen.

Populasinya menurun drastis mulai sekitar tahun 1900 dan berlanjut hingga tahun 1940an dan 1950an sebelum mencapai kepunahan.

Meskipun sumber pastinya tidak diketahui, hal ini diperkirakan disebabkan oleh hilangnya habitat tanaman tebu di Kuba dan Amerika Serikat.

5. Scioto Madtom

Ilustrasi air, sungai
Ilustrasi air, sungai. (Sumber: Unsplash)

Big Darby Creek, sungai negara bagian dan nasional, adalah satu-satunya tempat di mana spesies ikan lele Scioto madtom yang langka dapat ditemukan.

Karena panjangnya hanya beberapa inci, jenis ikan ini sering disalahartikan sebagai bayi lele karena mereka memiliki duri sirip dan kumis (sungut) seperti ikan lele biasa.

Ikan tersebut dimasukkan dalam daftar spesies terancam punah pada tahun 1975, dan diharapkan dapat melindungi habitatnya dan memberikan kesempatan untuk pulih.

Infografis Pohon-Pohon Endemik Indonesia yang Terancam Punah
Daftar sejumlah pohon endemik Indonesia yang terancam punah. (dok. Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya