Liputan6.com, London - Pria di Inggris bernama Philip Astley menjadi orang pertama yang menggelar sirkus modern pertama di London.
Sebenarnya, pelaku akrobat, badut, hean terlatih dan komponen sirkus lainnya telah ada sepanjang sejarah, namun baru pada akhir abad ke-18 tontonan sirkus modern lahir.
Dikutip laman History, Selasa (9/1/2024), Astley yang merupakan seorang mantan sersan mayor kavaleri, menemukan bahwa jika dia berlari dalam lingkaran sempit, gaya sentrifugal memungkinkan dia melakukan hal yang tampaknya mustahil dilakukan di punggung kuda.
Advertisement
Ia pun membuat sebuah lingkaran besar dan pada tanggal 9 Januari 1768, mengajak masyarakat untuk melihatnya mengayunkan pedang ke udara sambil menungganginya dengan satu kaki di atas pelana dan satu lagi di atas kepala kuda.
Dari situ, trik berkuda Astley mendapat tanggapan sangat baik sehingga dia segera mempekerjakan penunggang kuda lainnya, badut, dan musisi untuk tampil. Kemudian pada tahun 1770, ia juga membangun atap di atas ringnya dan menyebut bangunan itu sebagai Amfiteater Astley.
Pada tahun 1772, Astley kemudian tampil di Versailles untuk menampilkan aksi berkuda di hadapan Raja Louis XV. Sejak itu, dia mendapati Prancis siap untuk menjadi lokasi pertunjukan permanennya sendiri, yang dia dirikan pada tahun 1782.
Juga pada tahun 1782, seorang pesaing Astley di London mendirikan lokasi pertunjukan sirkus serupa di ujung jalan dari Astley's Amphitheatre, menyebut pertunjukannya sebagai "Royal Circus", setelah nama Romawi untuk teater melingkar tempat diadakannya perlombaan kereta.
Istilah Sirkus Semakin Dikenal
Pada abad ke-19, istilah "sirkus" diadopsi sebagai nama umum untuk bentuk hiburan baru ini. Astley, yang hidup hingga tahun 1814, akhirnya mendirikan 18 sirkus lainnya di kota-kota seluruh Eropa.
Pada tahun 1792, penunggang kuda Inggris John Bill Ricketts membuka sirkus Amerika pertama di Philadelphia dan kemudian membuka sirkus lainnya di New York City dan Boston.
Presiden Amerika Serikat George Washington dilaporkan menghadiri sirkus Ricketts dan menjual seekor kuda kepada perusahaan tersebut.
Advertisement
Meluas ke Eropa
Sirkus keliling yang lebih kecil muncul di Eropa pada awal abad ke-19, mengunjungi kota-kota yang tidak memiliki pertunjukan permanen yang rumit. Pertunjukan tenda keliling yang lebih besar berkembang pada tahun 1820-an.
Pada tahun 1859, Cirque Napoleon di Paris menampilkan aksi "flying trapeze" pertama, yang tetap menjadi komponen populer sirkus modern.