Liputan6.com, Jakarta - Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Environmental Research" menyebutkan bahwa tinggal di lingkungan yang lebih hijau terkait dengan kualitas tidur yang lebih baik.
Penulis penelitian sampai pada kesimpulan tersebut dengan menggunakan angka-angka dari survei internasional BlueHealth, yang mengumpulkan data kesehatan dari 18.838 orang dewasa di 18 negara.
Baca Juga
Mereka memfokuskan analisis pada 16.077 sukarelawan, berdasarkan informasi mengenai durasi tidur, kesejahteraan mental, dan jenis paparan terhadap alam. Demikian seperti dilansir Malay Mail, Sabtu (6/4/2024).
Advertisement
Peserta penelitian ditanyai tentang tingkat kedekatan mereka dengan alam, seperti apakah mereka tinggal di jalan yang ditumbuhi pepohonan atau melihat sungai, danau, atau ruang biru lainnya dari rumah mereka. Ternyata relawan yang tinggal di jalanan yang lebih hijau atau dengan pemandangan ruang biru dari rumah mereka cenderung melaporkan kesehatan mental yang lebih baik. Hal ini, pada gilirannya, dikaitkan dengan jumlah tidur yang lebih sehat.
Para peneliti mencatat pula bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu luang di ruang hijau dan biru melaporkan kesehatan mental yang lebih baik dan durasi tidur yang lebih sehat.
Alam dan Kualitas Tidur
Hanya 17 persen dari mereka yang tinggal di lingkungan hijau mengatakan bahwa mereka tidur kurang dari enam jam setiap malam, dibandingkan dengan 22 persen sukarelawan yang tidak tinggal di jalanan hijau.
"Meskipun perbedaan lima persen mungkin tampak kecil, temuan ini sebanding dengan perbedaan kualitas tidur antara orang-orang yang mampu bertahan dengan pendapatan mereka saat ini dan mereka yang berada dalam tekanan keuangan. Karena kekhawatiran akan uang diakui secara luas sebagai faktor penting dalam kualitas tidur, kami berpendapat bahwa hal ini menunjukkan penghijauan di jalanan harus diakui pemerintah sebagai isu kesehatan masyarakat yang penting," tutur rekan penulis studi, Dr Mathew White, dari Universitas Wina.
Secara umum, penelitian ini menunjukkan bahwa tinggal dekat dengan alam meningkatkan kualitas tidur. Temuan ini semakin penting mengingat bukti bahwa tidur malam yang nyenyak sama pentingnya bagi kesehatan seperti halnya olahraga dan pola makan sehat.
Penulis studi ini mendorong para pembuat kebijakan untuk menciptakan lebih banyak ruang hijau di kawasan pemukiman untuk menjamin kesejahteraan fisik dan mental masyarakat.
Advertisement