Kisah Roger, Anjing Pelacak yang Dipecat Karena Terlalu Ramah tapi Jadi Bintang Pasca Gempa Taiwan

Roger mendapat sorotan luas menyusul keberhasilannya membantu menemukan korban gempa Taiwan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 09 Apr 2024, 07:02 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2024, 07:02 WIB
Roger, anjing penyelamat yang bertugas dalam menemukan korban gempa Taiwan. (Dok. Pemerintah Kota Kaohsiung via AFP)
Roger, anjing penyelamat yang bertugas dalam menemukan korban gempa Taiwan. (Dok. Pemerintah Kota Kaohsiung via AFP)

Liputan6.com, Taipei - Seekor anjing yang pernah bertugas mengendus narkoba dan kehilangan pekerjaannya itu karena terlalu ramah muncul sebagai bintang dalam tim penyelamat yang mencari korban gempa Taiwan.

Setidaknya 13 orang tewas dan lebih dari 1.140 orang terluka akibat gempa magnitudo 7,4 yang melanda Taiwan pada Rabu (3/4/2024). Peraturan konstruksi yang ketat serta kesiapan menghadapi bencana dianggap mampu mencegah dampak yang lebih besar.

Namun, tanah longsor di sekitar pusat gempa di Hualien masih memblokir terowongan dan jalan, sehingga membuat tim penyelamat sulit menjangkau para penyintas dan korban di sekitar daerah pegunungan tersebut.

Rekaman yang dirilis oleh pemadam kebakaran daerah pada hari Sabtu menunjukkan Roger, seekor labrador berusia delapan tahun, menaiki sebuah batu besar yang jatuh di jalur pendakian dekat Taman Nasional Taroko Hualien.

"Apakah kamu menemukan sesuatu? Ayo kita ke sana," ajak seorang penyelamat pada Roger yang tidak bergeming, seperti dilansir CNA, Selasa (9/4).

Wali kota Kaohsiung – yang mengirimkan tim penyelamat dan anjing termasuk Roger – mengatakan bahwa anjing labrador tersebut ahli dalam pencarian dan penyelamatan dari tumpukan puing-puing dan dia dilatih untuk mencari korban selamat.

"Roger pasti menemukan beberapa petunjuk dan tatapan bingungnya membuat pawang merasa ada sesuatu yang terjadi,dan kemudian mereka menemukan korbannya,” kata Wali Kota Chen Chi-mai dalam unggahan Facebook berjudul 'Prestasi Tim Paw Paw'.

Pawang Roger, Lee Hsin-hung, mengatakan anjing itu menemukan korban hanya lima menit setelah berangkat. Lee Hsin-hung memuji kepercayaan diri anjingnya di medan yang asing.

"Dia sangat lincah," kata Lee Hsin-hung tentang Roger yang akan segera pensiun. "Seperti kali ini ketika dia pergi ke Shakadang Trail, itu bukan tempat penyelamatan yang bisa kita simulasikan (dalam latihan) tapi dia tidak takut."

6 Orang Masih Hilang Pasca Gempa Taiwan

Misi pencarian korban gempa Taiwan oleh anjing penyelamat. (Dok. Pemadam Kebakaran Hualien via AFP)
Misi pencarian korban gempa Taiwan oleh anjing penyelamat. (Dok. Pemadam Kebakaran Hualien via AFP)

Anjing pencari lainnya, Wilson, seekor terrier Jack Russell berusia tiga tahun juga mendapat simpati setelah rekaman videonya muncul di media Taiwan tentang bagaimana hewan itu terus-menerus berjuang melewati batu-batu besar yang tidak dapat dipindahkan.

Pasca gempa adalah misi pertama Wilson dan dia menemukan dua korban, peristiwa yang kemudian mengejutkan pawangnya, Tseng Ching-lin.

"Dia tidak tampil sebaik itu dalam tes dibandingkan dengan anjing lain," kata  Tseng Ching-lin sambil menggendong Wilson yang mengibas-ngibaskan ekornya.

"Dia sangat pintar, tapi dia suka bermain dan berlari-larian."

Setidaknya enam orang masih belum ditemukan, sementara jumlah orang yang tidak dapat diakses terus menyusut karena pihak berwenang berhasil memperbaiki jalan dan membersihkan terowongan selama akhir pekan.

Infografis Journal Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia
Minimnya Kewaspadaan Terhadap Bencana Gempa Bumi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya