Cokelat, Makanan Dewa Bangsa Aztec Mendunia

Masyarakat dunia mengenal cokelat sebagai makanan dan minuman yang lezat. Kepopuleran cokelat pertama kali dikenalkan pemimpin Bangsa Aztec kepada penguasa Spanyol.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jun 2003, 14:28 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2003, 14:28 WIB
040603bLN_Coklat1.jpg
Liputan6.com, Pennsylvania: Bertahun-tahun lamanya cokelat hanya dikenal sebagai minuman. Baru pada abad ke-19, para ahli masak mengembangkan cokelat menjadi makanan. Sejumlah pakar makanan di Pennsylvania, Amerika Serikat, baru-baru ini mengatakan, daya tarik cokelat terletak pada rasanya yang membangkitkan reaksi-reaksi kimia dalam otak. Rasanya sama menyenangkan seperti sedang jatuh cinta. Cokelat memang lezat dilidah, terlebih lagi jika ditilik nama ilmiahnya "Theobroma Cacao" yang secara harfiah berarti Makanan Dewa.

Popularitas cokelat yang semakin diterima di berbagai penjuru dunia tak lepas dari jasa Bangsa Maya dan Bangsa Aztec. Penduduk asli di wilayah Amerika Tengah itu kerap menggunakan cokelat yang berasal dari biji kakao sebagai bahan makanan. Bahkan mereka mengolah biji kakao menjadi minuman mewah yang dinamakan "Chocolate". Pemimpin legendaris Bangsa Aztec, Montezuma pernah menyajikan minuman mewah ini kepada penguasa Spanyol Hernando Cortez. Kenikmatan cokelat menggugah Cortez memboyong biji kakao pulang ke Negeri Matador.(COK/Nlg)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya