Waspada, Tempat Wisata dari 5 Negara di Benua Eropa Ini Rawan Jambret

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tempat-tempat wisata favorit di Eropa sering kali memiliki tingkat kejahatan jambret atau copet yang tinggi.

oleh Najma Ramadhanya diperbarui 07 Mei 2024, 21:27 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2024, 21:27 WIB
salah satu spot turis di Eropa
salah satu spot turis di Eropa (Unsplash/Olivia Anne Snyder)

Liputan6.com, Eropa - Liburan musim panas semakin dekat, dan ini penting untuk mengingat bahwa tidak semua orang yang ditemui dalam perjalanan akan memiliki niat yang baik.

Studi baru oleh perusahaaan perjalanan berbasis di Inggris, QuoteZone, telah menyoroti bahwa banyak tujuan populer di Eropa ayang merupakan tempat berhinggapnya pelaku pickpocket alias copet atau jambret, seperti dikutip dari Euronews, Senin (6/5/2024).

Para peneliti menyelidiki jumlah penggunaan kata-kata yang menyinggung jambret dalam ulasan pengunjung dari lima tempat wisata teratas setiap negara di Eropa.

Italia ternyata menempati posisi teratas, dengan proporsi tertinggi di antara semua negara di benua tersebut, lalu disusul oleh Prancis dan Spanyol.

Berikut beberapa tempat-tempat di negara-negara Eropa yang mengharuskan wisatawan untuk lebih waspada dan bagaimana agar semuanya tetap berjalan aman:

1. Italia

Tempat-tempat populer di Italia yang rawan jambret tersebar di seluruh negara yang sangat ramai dikunjungi ini.

Meskipun banyak kota dan desa di Italia menarik banyak turis sepanjang tahun, Roma dijadikan sebagai kota yang paling rentan terhadap kasus jambret.

Secara keseluruhan, QuoteZone menemukan bahwa ada 478 ulasan tentang jambret untuk setiap juta pengunjung asal Inggris ke tempat wisata teratas di Italia.

Salah satu ikon kota, Fontana di Trevi, menempati posisi teratas dalam peringkat khusus negara tersebut. Karya arsitektur abad ke-18 ini rata-rata dikunjungi oleh 1.000 orang per jam. 

Turis melempar sekitar €1.000.000 (Rp17 miliar) ke dalam air mancurnya tiap tahun, tetapi penting bagi pengunjung untuk tetap waspada terhadap kerumunan saat melemparkan koin receh mereka.

Di Roma, Colosseum kuno dan Pantheon juga ditetapkan sebagai tempat-tempat khusus terjadinya jambret. Di luar Eternal City itu, Duomo di Milano yang berada di Milan dan Gallerie Degli di Florence juga dilaporkan memiliki catatan tertinggi dalam jumlah barang pribadi yang dilaporkan dicuri dalam ulasan perjalanan daring di Italia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


2. Prancis

Ilustrasi Menara Eiffel
Ilustrasi Menara Eiffel (Dok.Unsplash)

Semua lokasi paling rentan terhadap jambret di Prancis terletak di kota ibu kotanya.

Prancis merupakan destinasi yang sangat populer bagi wisatawan dari seluruh dunia, dengan Paris yang secara konsisten menjadi salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di seluruh dunia.

Sayangnya, penelitian menemukan bahwa kota ini memiliki jumlah peringkat kedua tertinggi untuk ulasan mengenai jambret di seluruh Eropa, dengan 251 ulasan per juta pengunjung.

Semua lima objek wisata teratas yang dipantau berada di Paris, dan Menara Eiffel yang terkenal di seluruh dunia ditemukan sebagai yang paling berisiko jambret pada wisatawan.

Tempat-tempat lain di ibu kota Prancis yang harus ekstra waspada adalah Arc de Triomphe, Cathedrale Notre-Dame de Paris, dan Musee d'Orsay dan Louvre Museums.

Paris juga akan diprediksi menjadi lebih ramai pada musim panas ini dari sebelumnya ketika menjadi tuan rumah Olimpiade 2024. Jika Anda berkunjung, pastikan untuk ekstra hati-hati dengan tas dan barang pribadi di kerumunan besar di seluruh kota.


3. Spanyol dan 4. Jerman

Negara-Negara Eropa Kembali Perketat Pembatasan
Negara di Eropa. (AP Photo/Peter Dejong)

Ternyata Spanyol dan Jerman sama-sama rentan terhadap jambret.

Meskipun menarik jenis wisatawan yang agak berbeda, Spanyol dan Jerman masing-masing ditemukan memiliki 111 insiden pencurian per juta pengunjung.

Barcelona terkenal dengan jambret sehingga tidak mengherankan bahwa Las Ramblas menduduki peringkat teratas.

Salah satu jalan untuk pejalan kaki tersibuk di Eropa, Las Ramblas, terkenal dengan pencurian, banyak di antaranya terjadi saat pengunjung menonton salah satu pemain jalanan disana.

Di Barcelona, Basilica de la Sagrada Familia yang sangat populer juga merupakan tempat yang harus dijaga, dan di luar kota yaitu Plaza Mayor dan Musee National Prado di Madrid adalah tempat-tempat rawan serta istana unik Alhambra di Granada.

Gedung Reichstag Berlin, East Side Gallery, dan Holocaust Memorial semuanya berpotensi berbahaya untuk pencurian juga, terutama pada jam-jam sibuk.

Di luar kota ibu kota, Marienplatz di Munich adalah tempat di mana Anda ingin memastikan untuk selalu mengawasi barang bawaan Anda.


5. Belanda

Amsterdam, Belanda
Ilustrasi Kota Amsterdam, Belanda. (Photo by Catalina Fedorova on Unsplash)

Amsterdam merupakan rumah bagi semua tempat berhinggapnya para pelaku jambret di Belanda.

Kawasan terkenal Red Light District di Amsterdam merupakan salah satu destinasi paling populer bagi wisatawan di seluruh Belanda. Ini juga merupakan tempat di mana wisatawan paling mungkin menjadi korban jambret di negara tersebut.

Lokasinya yang berada di pusat kota mungkin memainkan peran dalam hal ini dan bisa berubah karena otoritas Amsterdam mempertimbangkan untuk memindahkan distrik tersebut keluar dari pusat yang ramai.

Dengan 100 ulasan pencurian dari satu juta pengunjung, tempat-tempat wisata lain yang populer di Belanda yang harus diwaspadai semuanya berada di ibu kotanya.

Rumah Anne Frank, Taman Vondelpark, Museum Rijkmuseum, dan Museum Van Gogh semuanya sangat populer, dan juga penuh dengan bahaya jambret.

Pendiri dan CEO Quotezone, Greg Wilson, mengatakan bahwa meskipun disayangkan begitu banyak tempat wisata di Eropa menimbulkan risiko jambret, ada langkah yang bisa diambil untuk mengurangi kekhawatiran.

"Sangat penting untuk selalu waspada, tinggalkan barang berharga, seperti perhiasan mahal di brankas hotel dan selalu bawa tas yang aman dengan resleting untuk mengamankan ponsel dan dompet atau bahkan tas pinggang," katanya.

"Coba untuk tidak pernah meninggalkan barang pribadi tanpa pengawasan karena perusahaan asuransi perjalanan mengharuskan wisatawan untuk bertindak dengan hati-hati dan bisa menolak klaim asuransi untuk pencurian jika barang ditinggalkan tanpa pengawasan," tambah Wilson. 

"Penting juga untuk diingat, jika Anda menjadi korban jambret jangan lupa untuk mendapatkan laporan polisi untuk kehilangan atau pencurian barang, karena ini akan mendukung klaim asuransi."

Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia
Infografis Destinasi Wisata Bahari yang Populer di Indonesia.  (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya