Gelombang Panas Melanda India, Suhu Tembus 47 Derajat Celsius

Layanan cuaca menyebutkan bahwa cuaca panas ekstrem kemungkinan akan berlanjut minggu ini.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 20 Mei 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi gelombang panas.
Ilustrasi gelombang panas. (Dok. Unsplash/Xurzon)

Liputan6.com, New Delhi - India utara, termasuk ibu kota Delhi, dilanda gelombang panas yang dahsyat dengan suhu melonjak di atas 45 derajat Celsius selama akhir pekan. Pada hari Minggu (19/5/2024), Distrik Najafgarh di Delhi mencatat suhu 47,8 derajat Celsius, tertinggi di negara itu pada musim ini.

Panas terik terjadi ketika India mengadakan pemilu, yang hasilnya akan diumumkan pada tanggal 4 Juni.

Musim panas di India, yang berlangsung dari bulan Maret hingga September, biasanya panas dan lembap.

Departemen Meteorologi India (IMD) menyatakan negara itu kemungkinan akan mengalami gelombang panas yang lebih lama dan lebih hebat pada tahun ini. Demikian seperti dikutip dari BBC, Senin (20/5).

Pada hari Sabtu, suhu mencapai 45 derajat Celsius di 10 lokasi di Wilayah Ibu Kota Nasional (NCR), yang meliputi Delhi dan beberapa distrik di negara bagian tetangga Uttar Pradesh, Haryana, dan Rajasthan.

IMD memperkirakan suhu maksimum di Delhi dan kota-kota utara lainnya kemungkinan akan berkisar antara 45-46 derajat Celsius pada hari Senin dan Selasa (21/5).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemungutan Suara Diperpanjang

Ilustrasi gelombang panas.
Ilustrasi gelombang panas. (Dok. Unsplash)

Banyak negara bagian di India, yang terguncang akibat gelombang panas, akan mengadakan pemungutan suara pada minggu ini.

Pada hari Senin, jutaan pemilih akan memberikan suara mereka di Maharashtra, Uttar Pradesh, dan Bihar, sementara Delhi akan memberikan suara pada tanggal 25 Mei.

Pemilu India diadakan dalam tujuh tahap, yakni mulai 19 April hingga 1 Juni.

Banyak pemilih menyuarakan ketidaknyamanannya saat keluar rumah di cuaca yang sangat panas. Mereka mengatakan sulit sekali mengantre, terutama bagi warga lanjut usia.

Otoritas pemilu India telah memperpanjang waktu pemungutan suara dan meminta masyarakat melindungi diri dari panasnya cuaca saat akan memberikan suara.

Musim panas selalu sangat melelahkan di banyak wilayah India – terutama di wilayah utara dan tengah.

Meskipun sebagian orang menggunakan AC dan pendingin air untuk menjaga diri tetap sejuk, sebagian lainnya, terutama di kota-kota yang lebih terpencil, telah merancang cara mereka sendiri untuk mengatasi panas - mulai dari menjaga air tetap dingin dalam kendi tanah hingga meminum minuman yang terbuat dari daging buah mangga mentah untuk menangkal serangan panas atau heat strokes.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya