Perusahaan di China Gelontorkan Dana Rp2,2 Miliar untuk Program Penurunan Berat Badan Karyawan

Program tersebut kemudian mendapat pujian di media sosial.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Jun 2024, 19:40 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2024, 19:40 WIB
Efek Samping dari Obesitas
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: unsplash.com/iyunmai

Liputan6.com, Beijing - Sebuah perusahaan teknologi di China mendapat pujian di media sosial daratan karena menyumbangkan hampir satu juta yuan atau sekitar Rp2,2 miliar ke dalam dana untuk mendorong karyawannya menurunkan berat badan.

Dilansir SCMP, Senin (10/6/2024), perusahaan Insta360 yang berbasis di Shenzhen, Provinsi Guangdong, meluncurkan inisiatif penurunan berat badan pada awal tahun lalu.

Sejak itu, 150 pekerja telah mengambil bagian dalam program ini dan secara keseluruhan total berat badan mereka berhasil turun 800kg. Gabungan bonus yang diberikan kepada mereka berjumlah 980.000 yuan.

Inisiatif ini seperti kamp pelatihan penurunan berat badan.

Perusahaan merancang setiap kamp akan berdurasi selama tiga bulan, dan merekrut 30 pekerja. Sejauh ini, lima kamp telah diadakan.

Karena banyaknya pegawai yang ingin berpartisipasi dalam program ini, perusahaan memprioritaskan kuota tersebut kepada mereka yang mengalami obesitas.

Anggota di setiap kubu dibagi menjadi tiga kelompok, dengan dua kelompok masing-masing beranggotakan 10 orang dan kelompok ketiga beranggotakan lima orang.

 

Beri Bonus bagi yang Berhasil Turunkan Berat Badan

Contoh ilustrasi membakar lemak
Diet menjadi metode cepat yang dipilih oleh masyarakat terutama perempuan untuk menurunkan berat badan secara cepat. (Foto: Unsplash.com/Total Shape)

Setiap individu ditimbang setiap minggunya dan masing-masing akan diberi hadiah sebesar 400 yuan atau sekitar Rp900 ribu untuk setiap rata-rata 0,5 kg berat badan yang berhasil diturunkan oleh kelompok tersebut.

Sebaliknya, jika ada anggota kelompok yang mengalami kenaikan berat badan, tidak ada yang mendapat bonus dan mereka masing-masing akan didenda 500 yuan.

Menurut laporan, tidak ada satu pun karyawan yang bergabung dalam kamp tersebut yang mengalami penambahan berat badan dalam periode tiga bulan sejak program dimulai.

"Membuat kelompok menambah dimensi moral bagi karyawan. Mereka tidak ingin mengecewakan rekan-rekannya," kata seorang staf, yang bermarga Li.

"Jika Anda tidak lebih langsing, Anda tidak hanya akan mempengaruhi bonus Anda sendiri, tetapi juga menyeret anggota lain mundur ke belakang. Jadi cara ini benar-benar membuat satu sama lain saling memotivasi dan juga diri sendiri untuk lebih giat berolahraga," ujarnya.

Dia mengatakan bahwa dia bergabung dengan sebuah kamp pada bulan November tahun lalu, karena terpikat oleh skema bonus perusahaan serta masalah kesehatan karena berat badannya yang lebih dari 90kg dan lebih berat dari berat standar untuk tinggi badannya yang 1,75m.

Li melakukan latihan fisik seperti lari, berenang, dan bermain basket setiap hari sepulang kerja. Dia juga melakukan diet.

Dia berhasil menurunkan 17,5 kg selama periode tiga bulan dan menerima total 7.410 yuan atau sekitar Rp16,6 juta.

"Setelah menurunkan berat badan, saya berada dalam kondisi yang cukup baik. Daguku lebih lancip dan perutku lebih kecil. Saya bisa merasakan saya jauh lebih ringan. Saya lebih energik saat bermain basket," ujarnya.

Dapat Pujian di Media Sosial

kontrol berat badan
Ilustrasi pentingnya menjaga berat badan/Copyright unsplash.com/Towfiqu barbhuiya

Perusahaan tersebut juga mendapat banyak pujian di media sosial daratan.

"Perusahaan yang luar biasa. Saya berharap saya bisa bekerja di sana," kata seorang pengguna Weibo, media social China.

"Saya berlari 10 km setiap hari dan perusahaan akan segera bangkrut jika ada staf seperti saya," canda yang lain.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya