Resep Viral Influencer TikTok Logan Moffitt Picu Krisis Mentimun di Islandia, Kok Bisa?

Resep salad mentimun yang viral di TikTok oleh Logan Moffitt, alias The Cucumber Guy, menyebabkan kelangkaan mentimun di Islandia. Negara tersebut terpaksa mengimpor mentimun dari Belanda untuk memenuhi permintaan yang melonjak.

diperbarui 30 Agu 2024, 20:46 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 20:46 WIB
Ilustrasi Timun
Ilustrasi timun (dok. Pixabay.com/12069789/Putu Elmira)

, Reykjavík - Resep salad mentimun yang viral di TikTok oleh Logan Moffitt, seorang bintang media sosial asal Kanada, menyebabkan krisis mentimun di Islandia. Kok bisa?

Moffitt, yang dikenal dengan julukan The Cucumber Guy, memiliki hampir enam juta pengikut di TikTok dan videonya telah dilihat hingga 30 juta kali. Dalam salah satu videonya, ia menunjukkan cara membuat salad mentimun yang sangat populer.

Untuk membuat salad tersebut, Logan Moffitt menggunakan gelas plastik besar bertutup dan memasukkan parutan mentimun serta sedikit krim keju. Ia kemudian menambahkan potongan salmon asap, parutan bawang merah, jus lemon, biji-bijian, dan glutamat penyedap rasa. Setelah menutup gelas dan mengocoknya hingga tercampur rata, salad tersebut siap dinikmati.

Menurut Moffitt, hasilnya sangat enak dan membuat orang ingin terus menambah.

Namun, popularitas video ini memicu krisis timun di Islandia, yang terletak hampir 4.000 kilometer dari Ottawa dan dikenal dengan gunung berapinya, iklimnya yang keras, dan bentang alamnya yang masih asli.

Islandia, dengan populasi hampir 400.000 orang, sangat menyukai mentimun dan menghasilkan enam juta mentimun di rumah kacanya setiap tahun, setara dengan sekitar 15 mentimun per penduduk.

Sejak Moffitt mengunggah resepnya dan beberapa influencer Islandia ikut membagikan resep tersebut pada awal Agustus, mentimun menjadi sulit ditemukan di supermarket lokal. Akibatnya, Islandia terpaksa mengimpor mentimun dari Belanda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bukan Kali Pertama Influencer Makanan Bikin Heboh

Ilustrasi Influencer
Setelah influencer, apa itu deinfluencer yang sedang Jadi tren? (dok. pexels/George Milton)

Ini bukan pertama kalinya influencer media sosial menimbulkan kehebohan mengenai makanan tertentu.

Sebelumnya pada Juli 2023, seorang blogger makanan di TikTok memposting croissant dengan isi warna-warni dari sebuah toko roti di New York, yang menyebabkan antrean panjang meskipun harganya hampir sepuluh dolar AS per buah.

Pada Januari 2024, influencer Swiss Steve Merson mengumumkan melalui TikTok bahwa ia akan membagikan kebab gratis di Zurich, yang menyebabkan kerumunan besar dan intervensi polisi.

Dunia blogger makanan semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak TikTokers memantapkan diri dengan hidangan kreasi mereka sendiri. Mereka membangun basis penggemar setia yang memasak dan berbagi resep-resep mereka, seperti influencer Jerman Paul Cooks yang suka menghiasi kreasinya dengan daging mentah.

 


Tren Makanan Sering di Islandia

Mengatur Pola Makan yang Baik
Ilustrasi Makanan Credit: pexels.com/Stephany

Tren makanan ini sering muncul tiba-tiba dan mereda dengan cepat. Di Islandia, Asosiasi Petani Islandia mengatakan bahwa pasokan dasar mentimun bagi masyarakat akan kembali normal dalam seminggu.

Sementara itu, kesuksesan Logan Moffitt membuatnya semakin bersemangat bereksperimen.

Dalam salah satu video salad mentimun terbarunya, ia mencampurkan sayuran favoritnya dengan selai stroberi, selai kacang, dan madu. Meskipun saat ini Moffitt sedang ramai dibicarakan, sepertinya resep salad selai stroberinya tidak akan sesukses resep salad mentimun jus lemon, karena selai stroberi, selai kacang, dan madu masih banyak tersedia di supermarket Islandia.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan
Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya